KOMPAS.com - Benda yang diduga jimat kembali ditemukan panitia yang menggelar seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018.
Kali ini, jimat ditemukan pada salah satu peserta di titik lokasi Hotel Labersa, Pekanbaru. Jimat tersebut ditulis pada kertas putih bergaris menggunakan tinta hitam.
Hal ini diinformasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku bagian dari panitia seleksi nasional CPNS 2018 melalui akun resmi Twitter-nya, @BKNgoid.
#SobatBKN, salah satu peserta di tilok Hotel Labersa Pekanbaru kedapatan membawa jimat. Jangan kau ragukan Tuhan dengan menggunakan hal tersebut. Cukup dengan doa Wajib dan Sunnah mu dan doa orang tuamu#2019JadiASN pic.twitter.com/CUNPzj6J9H
— #ASNKiniBeda (@BKNgoid) 7 November 2018
Selain ditemukan di Pekanbaru, pada 4 November 2018 lalu, salah satu peserta di titik lokasi Jember, Jawa Timur.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan kabar tersebut.
Menurut dia, peserta yang membawa jimat di Madiun tersebut mempunyai alasan khusus, seperti dapat mengerjakan soal dengan lancar.
Baca juga: Peserta Tes CPNS di Madiun Bawa Jimat Untuk Perlancar Kerjakan Soal
Panitia yang ada di lokasi masing-masing pun menyita jimat yang dibawa oleh para peserta ini, karena memang peserta yang akan memasuki ruang tes harus menaati tata tertib yang ada.
Ridwan memberikan imbauan kepada para peserta untuk tetap percaya pada kemampuan masing-masing.
"Believe in yourself, be yourself, focus, no distraction," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/11/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.