Ma'ruf Amin Minta Doa Restu Santri dan Kiai di Ponpes Al Muayyad Solo

SOLO, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengatakan, kedatangannya ke Pondok Pesantren Al Muayyad Solo, Jawa Tengah untuk meminta doa restu pada pilpres 2019.

"Karena saya santri, saya meminta doa dari komunitas mereka (Ponpes Al Muayyad) karena saya dicalonkan sebagai wakil presiden oleh Pak Jokowi. Kita anggap ini penghargaan kepada para santri," kata Ma'ruf Amin, Rabu (24/10/2018).

Ma'ruf Amin menuturkan, dengan doa restu para santri dan kiai, dirinya dan pasangannya, yaitu calon presiden Jokowi bisa terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

"Saya mohon doa, mohon restu mudah-mudahan saya bersama Pak Jokowi bisa terpilih, amin. Saya kini datang sebagai calon wakil presiden. Mudah-mudahan saya bisa datang ke sini sebagai wakil presiden," ucap dia diamini para santri dan kiai.

Baca juga: Maruf Amin: Perangnya Santri Zaman Now, Perang Ideologi yang Ancam NKRI...

Dia mengaku, kedatangannya ke Ponpes Al Muayyad disambut hangat para santri dan pengurus pondok.

Kedatangan Ma'ruf Amin diterima oleh pengurus pondok, antara lain KH Abdul Rozaq Shofawi, KH Abdul Mu'id Ahmad, KH Muhammad Idris Shafawi dan KH Dian Nafi.

"Saya merasa berbahagia sekali di sini. Saya disambut luar biasa para santri dan kiai di sini. Kebetulan ini juga masih suasana peringatan Hari Santri Nasional," ucap dia.

Ma'ruf Amin berharap, para santri memiliki semangat yang tinggi dan percaya diri menatap masa depan. Karena, santri bisa menjadi apa saja dan harapan besar bangsa.

"Santri bisa menjadi gubernur, menteri, wakil presiden, bisa menjadi presiden kaya Gus Dur (Abdurrahman Wahid)," tandasnya.