Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Musim Kampanye, Spanduk Jokowi-Ma’ruf Menjamur di Palembang

Kompas.com - 15/10/2018, 15:58 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Memasuki musim kampanye, spanduk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Joko Widodo-Ma’ruf Amin mulai menjamur di berbagai sudut Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin (15/10/2018).

Seperti yang terlihat di kawasan Macan Lindungan, Palembang, spanduk pasangan capres-cawapres dengan gaya karikatur tersebut dipasang bertuliskan “Masyarakat Sumsel Mendukung Ulama Untuk Memimpin Negeri Dukung Ulama Satukan Bangsa”.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan Aspahani menjelaskan, musim kampanye saat ini memang telah dimulai hingga April 2019.

Seluruh alat peraga kampanye (APK) untuk setiap pasangan calon telah diperbolehkan untuk bersosialisasi.

Baca juga: PKB Targetkan Jokowi-Maruf Raih 60 Persen Suara di Jawa Barat

“Meskipun sudah diperbolehkan, tetapi tetap harus sesuai dengan PKPU, seperti untuk baliho ukurannya harus sebesar 4x7 meter. Sedangkan, untuk spanduk 1,5 meter,” kata Asphani.

Asphani menuturkan, seluruh APK sebetulnya telah disiapkan KPU sebagai penyelenggara pemilu.

Namun, para pasangan calon diperbolehkan mencetak sendiri dengan mengikuti ketentuan KPU.

“Untuk masa kampanye, capres dan cawapres berlangsung selama tujuh bulan. Iklan diperbolehkan 21 hari menjelang pencoblosan. Kami juga mengharapkan, pada masa kampanye ini, seluruh pasangan bisa memanfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya.

Baca juga: Kepala Daerah di Riau Dukung Jokowi-Maruf, Dipanggil Bawaslu hingga Siapkan 120 Pengacara

Dalam Pilpres 2019, dua pasangan calon yang akan bertarung memperebutkan menjadi kepala negara Indonesia yakni, paslon nomor urut 1, Jokowi-Ma'ruf Amin yang diusung 9 Partai Politik.

Sedangkan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diusung 4 partai politik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com