Nyanyikan "Indonesia Raya" 3 Stanza, Cara Ketua KPK Ingatkan Magetan Soal Korupsi

MAGETAN, KOMPAS.com – Sekitar 1.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), terlihat kebingungan meyanyikan lagu Indonesia Raya dalam kegiatan sosialisasi pengendalian gratifikasi yang diselenggaraan di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan. 

Kebingungan terjadi ketika lirik lagu Indonesia Raya menggunakan syair 3 stanza. Beruntung panitia penyelenggara acara langsung menampilkan syair stanza ketiga di layar proyektor.

Meski demikian sejumlah PNS yang tidak bisa melihat syair melalui proyektor saling melirik rekan mereka.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardja yang didapuk memberikan materi dalam kegiatan tersebut mengatakan jika lagu yang dinyanyikan oleh para peserta tersebut merupakan syair lagu kebangsaan yang diciptakan pertama kali oleh WR Supratman.

Baca juga: Petugas Evakuasi Honda CRV yang Terjun ke Jurang Magetan

Itu Indonesia raya yang diciptakan asli bapak Wage Rudolf Supratman, 3 stanza,” ujarnya Senin (15/10/2018).

Dia mengaku jika lagu Indonesia raya 3 stanza tersebut maknanya lebih dalam.

Agus berharap dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 stanza di Kabupaten Magetan, maka kabupaten ini juga memulai perubahan dalam menjalankan roda pemerintahan, terutama dalam pemberantasan korupsi.

Agus dalam kesempatan itu mengingatkan jika KPK dalam kepemimpinanya telah mengamankan 12 Bupati di Jawa Timur karena melakukan tindak pidana korupsi.

“Perubahan tidak bisa hanya formalitas. Saya menyaksikan ada gubernur tanda tangan pakta integritas di depan saya, tidak lama kemudian ditangkap KPK. Saya berharap hal seperti itu tidak terjadi di Magetan,” imbuhnya.