Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Lengkap Bocah Israel yang Dipeluk Jokowi, Selamat dari Gulungan Tsunami tetapi Kehilangan Ibu

Kompas.com - 06/10/2018, 07:01 WIB
Rosyid A Azhar ,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

"Israel dan Kim itu anak yang cerdas dan aktif. Mereka juga periang," kata Debby Sumenda, siswa kelas 3 SMA Katolik Palu yang juga dekat dengan keluarga Israel.

Baca juga: Petaka di Petobo, Aspal seperti Gelombang dan Lumpur Keluar dari Perut Bumi, seperti Mau Kiamat

Dalam berkomunikasi, Israel dan Kim sehari-hari menggunakan dua bahasa, Indonesia dan Inggris.

"Israel dan Kim juga rajin ke Sekolah Minggu," kata Claudya.

Kakek Israel dan Kim adalah Pendeta Dr Hans Limbara, pemimpin Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Pedati Palu.

Pasca-bencana, Israel dan keluarga mengungsi di Perumahan Permata, rumah nenek Merry Glow atau yang akrab dipanggil Ci Nio. Di rumah inilah Claudya sering menemaninya, mengipasi agar luka lecetnya tidak dihinggapi lalat.

"Saat tertidur, Israel sering mengigau atau tiba-tiba terbangun. Mungkin dia masih teringat kejadian di anjungan," ujar Claudya.

Baca juga: Prabowo: Mungkin Ini yang Terakhir untuk Indonesia...

Israel beruntung, setelah bertemu Presiden Jokowi, dia dan keluarganya langsung dibawa ke Makassar bersama neneknya, Lanny Sarongku.

Dari Makassar, mereka terbang ke Bali untuk menjalani perawatan. Salah satu dari pamannya di sana adalah dokter.

Israel tidak boleh menangis, pesan itu selalu diingatnya. Jika menangis, sang ibu juga akan bersedih. 

Israel hanyalah satu potret pilu anak-anak yang kehilangan orangtuanya akibat bencana yang melanda Palu, Donggala, Sigi, dan wilayah lainnya di Sulawesi Tengah....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com