Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Penemuan Jenazah Atlet Paralayang Asal Korea Selatan

Kompas.com - 04/10/2018, 23:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada hari keenam pencarian korban di bawah reruntuhan Hotel Roa Roa, tim SAR berhasil menemukan jenazah warga negara Korea Selatan, Dong Jin. 

Korban merupakan atlet paralayang yang sedang mengikuti festival paralayang di Pantai Talise. Untuk itu, lima dari tujuh atlet yang tertimbun di Hotel Roa Roa telah ditemukan. 

Hingga saat ini, pencarian korban terus dilakukan oleh tim SAR. 

Berikut deretan fakta terkait evakuasi korban di Hotel Roa Roa.

1. Penemuan jenazah atlet paralayang asal Korea Selatan

Sejumlah anggota Basarnas dan TNI melakukan evakuasi korban gempa di Hotel Roa- Roa, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018). Memasuki enam hari tim evakuasi sudah menemukan korban jiwa sebanyak 23 orang.ANTARA FOTO/AKBAR TADO Sejumlah anggota Basarnas dan TNI melakukan evakuasi korban gempa di Hotel Roa- Roa, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018). Memasuki enam hari tim evakuasi sudah menemukan korban jiwa sebanyak 23 orang.

Tim SAR menemukan jenazah Dong Jin, warga negara Korea Selatan pada Kamis (4/10/2018), sekitar pukul 14.50 WIB.

"Jenis kelaminnya laki-laki, diduga atlet paralayang, Dong Jin," kata Humas dan Protokoler Basarnas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor, Kamis (4/10/2018). 

Berdasar liputan KompasTV, pihak keluarga segera mengenali jenazah dengan melihat ciri-ciri kepala korban yang botak dan ada bekas operasi di bagian perut serta pakaian yang dikenakan.

Setelah itu, keluarga korban segera membawa jenazah ke rumah sakit. Rencananya, pihak keluarga akan mengkremasi jenazah di Palu sebelum pulang ke negaranya.

Baca Juga: Jenazah Warga Negara Korea Selatan Ditemukan di Reruntuhan Hotel Roa Roa

2. Tim SAR temukan satu jenazah atlet paralayang asal Bandung

Tim SAR menemukan salah satu korban meninggal dunia dari reruntuhan Hotel Roa Roa Palu akibat gempa, Minggu (30/9/2018).Dok Humas Kantor SAR Palu Tim SAR menemukan salah satu korban meninggal dunia dari reruntuhan Hotel Roa Roa Palu akibat gempa, Minggu (30/9/2018).

Selain jenazah Dong Jin, tim Basarnas juga menemukan satu jenazah atlet paralayang asal Bandung pada hari ini.

Jenazah tersebut diketahui juga sebagai anggota TNI AU dan pihak keluarga sudah melakukan identifikasi terhadap jenazah tersebut.

Untuk itu, pada hari keenam pencarian korban di Hotel Roa Roa, Lima dari 7 atlet yang diketahui menginap di hotel Roa Roa sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Total, sudah ada 8 jenazah yang ditemukan dari balik reruntuhan hotel, tiga di antaranya berjenis kelamin perempuan.

Baca Juga: Evakuasi Korban Gempa di Hotel Mercure, Basarnas Terkendala Penerangan

3. Misi evakuasi di Hotel Roa Roa

Evakuasi korban ambruknya Hotel Roa Roa dengan menggunakan alat berat. Satu jenazah wanita ditemukan, Kamis (4/10/2018).KOMPAS.com/ROSYID A AZHAR Evakuasi korban ambruknya Hotel Roa Roa dengan menggunakan alat berat. Satu jenazah wanita ditemukan, Kamis (4/10/2018).

Dalam menjalankan misi evakuasi korban pada Kamis (4/10/2018), tim Basarnas dibagi menjadi beberapa tim. Setiap tim melakukan evakuasi di beberapa lokasi berbeda dalam operasi SAR gempa Palu hari ini.

Untuk tim yang bertugas di Hotel Roa Roa adalah tim 1 dan tim 4. Tim ini yang menemukan jenazah atlet asal Korea Selatan, Dong Jin.

Hingga hari ini, BNPB mencata 1.424 orang meninggal dunia, dengan rincian 144 orang di Donggala, 1.203 di Palu, 64 orang di Sigi, 12 orang di Parigi Moutong, dan satu orang di Pasangkayu Sulawesi Barat.

1.047 jenazah yang sudah terindetifikasi telah dimakamkan secara masal sebagian besar pemakaman dilakukan di TPU Paboya.

Selain itu, terdapat 2.549 korban luka berat dan 113 orang korban hilang. Bantuan terus disalurkan untuk 70.821 pengungsi yang tersebar di 141 titik.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Sabar, Evakuasi Dulu Baru Rekonstruksi

Sumber: KOMPAS.com (Caroline Damanik, Agie Permadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com