SURABAYA, KOMPAS.com - Selain berkampanye untuk dirinya sendiri, semua calon legislatif (caleg) dari 9 partai koalisi pengusung pasangan capres cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur wajib mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2019.
Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Machfud Arifin menjelaskan, kampanye untuk pasangan nomor 1 di Pilpres 2019 itu sudah kewajiban otomatis bagi para caleg 9 partai pengusung.
"Itu sudah otomatis. Caleg yang tidak kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin saya doakan tidak jadi," katanya usai pembekalan caleg PDI-P Jawa Timur di Surabaya, Selasa (2/10/2018) malam.
Selain berharap pada bantuan para caleg, kata dia, tim saat ini juga terus menghimpun dukungan dari para tokoh di Jawa Timur.
Baca juga: Ulama Muda Jabar Deklarasikan Dukungannya untuk Jokowi-Maruf Amin
Usai menghadiri pembekalan caleg PDI-P, mantan Kapolda Jawa Timur itu mengaku menggelar pertemuan dengan mantan Gubernur Jawa Timur Imam Utomo.
"Dalam pertemuan, Pak Imam Utomo banyak memberi masukan teknis dari pengalaman politik yang pernah dijalani," jelas Machfud.
Tidak hanya dengan mantan Gubernur Jawa Timur, pihaknya juga menjadwalkan road show untuk bersilaturahim dengan para kiai senior di Jawa Timur.
"Selain meminta doa, kami juga minta dukungan," ujarnya.
Pada Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin diusung koalisi 9 partai, yakni PDI-P, PKB, Golkar, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan PPP.
Baca juga: Relawan Jokowi-Maruf Amin Jatim Diimbau Berdonasi untuk Korban Gempa
Pasangan ini akan melawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.