Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Donggala, Pasien Berhamburan Selamatkan Diri Sambil Bawa Selang Infus

Kompas.com - 28/09/2018, 21:02 WIB
Mansur,
Reni Susanti

Tim Redaksi

POSO KOMPAS.com - Ratusan pasien RSU Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah didampingi para keluarga, histeris berlarian untuk menyelamatkan diri setelah terjadi gempa bumi.

Gempa magnitudo 5,4 yang berpusat di kabupaten Sigi, Kota Palu, getarannya terasa hingga di wilayah Kabupaten Poso yang jaraknya sekitar 220 Kilometer.

Gempa yang terjadi Jumat (28/9/2018), sekitar pukul 18.00 Wita, bukan hanya membuat pasien yang ada di RSU Poso. Bahkan seluruh warga panik, menyelamatkan diri keluar rumah.

Dari pantauan di RSUD Poso, kondisi rumah sakit berlantai tiga, membuat sebagian pasien kesulitan untuk menyelamatkan diri. Mengingat jumlah tenaga perawat dengan pasien tidak sebanding.

Baca juga: Gempa 7,7 Guncang Donggala Sulteng, Bandara Palu Ditutup hingga Sabtu

Saksi mata, Elfina Tancalo (40) mengatakan, gempa tersebut membuat panik seluruh pasien rumah sakit yang saat itu sedang beristirahat.

Dalam kondisi panik, dia bersama keluarganya yang sakit berlarian menerobos ratusan pasien lainnya sambil membawa selang infus demi untuk menyelamatkan diri.

"Saat gempa terjadi, semua pasien yang lagi istirahat langsung panik, termasuk saya yang menjaga saudara juga langsung lari menuntun keluarga yang sakit mencari tempat yang aman,” tutur Elfina sambil menangis.

Hingga berita ini diturunkan, ratusan pasien RSU Poso, masih tetap bertahan di halaman rumah sakit akibat takut dengan adanya gempa susulan.

Baca juga: Khawatir Gempa Susulan, Warga Bertahan di Pinggir Jalan

Mereka mengaku tidak akan masuk ke kamar perawatan sebelum kondisi betul-betul sudah aman.

Pasca terjadinya gempa magnitudo 5,4, setidaknya telah terjadi tiga kali gempa susulan yang kembali membuat panik pasien dan warga Poso secara umum.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Badan Penannggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait adanya korban jiwa serta kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com