Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER NUSANTARA: Bongkar Korupsi DPRD Malang hingga Vespa Tank

Kompas.com - 08/09/2018, 05:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Korupsi berjamaah anggota DPRD Kota Malang bisa dikatakan menohok rasa keadilan masyarakat.

Untuk itu, pemberitaan tentang DPRD Kota Malang selalu menjadi trending di Kompas.com.

Pembaca seakan ingin turut membongkar korupsi yang dilakukan oleh para wakil rakyat tersebut.

Selain itu, sejumlah manuver politik menjelang Pilpres 2019 juga masih terus dibaca.

Berikut adalah 5 berita terpopuler di Kompas.com pada hari Jumat (7/9/2018).

1. Membongkar korupsi anggota DPRD Kota Malang

Korupsi Massal DPRD Kota MalangKOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Korupsi Massal DPRD Kota Malang

Kompas.com mencoba merunut secara lengkap bagaimana kasus suap pembahasan APBD-P Kota Malang tahun anggaran 2015 bisa terjadi.

Apa dampaknya setelah 41 anggota dewan menyandang status tersangka? Bagaimana nasib roda pemerintahan di Kota Malang?

Seperti diketahui, kasus tersebut terbongkar setelah KPK menetapkan M Arief Wicaksono, Ketua DPRD, menjadi tersangka.

Arief menerima suap Rp 700 juta dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang tahun 2015 Jarot Edy Sulistyono.

Baca berita selengkapnya: Cerita Lengkap Perjalanan Kasus Suap yang Menyeret 41 Anggota DPRD Kota Malang

2. Inilah para politisi Demokrat pendukung Jokowi

Jokowi dan Pakde Karwo bagi-bagi bingkisan dari dalam mobil.KOMPAS.com/Achmad Faizal Jokowi dan Pakde Karwo bagi-bagi bingkisan dari dalam mobil.

Dunia politik memang unik. Rekan tak selamanya kawan, dan lawan tak selamanya dilawan.

Itulah yang mungkin terjadi ketika sejumlah politisi Partai Demokrat justru menyatakan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019 nanti.

Sebut saja Deddy Mizwar, telah bersedia menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Kampanye Jokowi-Ma'ruf. Kita pun tahu bahwa Partai Demokrat adalah salah satu partai pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

Baca berita selengkapnya: Politisi-politisi Demokrat yang Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

3. Kreativitas tidak mengenal latar belakang pendidikan

Yogi Hermawan dengan vespa tank hasil modifikasinya.KOMPAS.com/M AGUS FAUZUL HAKIM Yogi Hermawan dengan vespa tank hasil modifikasinya.

Yogi Hermawan, pemuda usia 27 tahun asal Lingkungan Jegles, Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur.

Namanya melambung di media sosial setelah Vespa Tank buatannya menjadi viral. Peminatnya tak hanya dari Indonesia, bahkan dari luar negeri.

Yogi telah mengekspor hasil modifikasinya itu hingga ke Eropa, terutama Spanyol.
"Saya sudah tiga kali kirim unit ke Spanyol. Jumlahnya ada enam unit," ujar Yogi Hermawan saat ditemui di rumahnya, Selasa (4/9/2018).

Baca berita selengkapnya: Pemuda Jebolan SMP Ekspor Vespa Modifikasi Tank ke Eropa

4. Gebrakan Gubernur baru NTT menyasar perkara sampah

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, saat turun dari jet pribadinya di Bandara El Tari Kupang, Kamis (6/9/2018)KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, saat turun dari jet pribadinya di Bandara El Tari Kupang, Kamis (6/9/2018)

Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT) yang baru saja dilantik, Viktor Bungtilu Laiskodat, secara tegas mengatakan, akan memberikan sanksi terhadap warga Kota Kupang yang membuang sampah sembarangan.

"Warga Kota Kupang yang membuang sampah sembarangan didenda Rp 50.000," tegas mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI itu, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Kamis (6/9/2018).

Hal itu dilakukan untuk mendukung Kota Kupang menjadi daerah pariwisata.

Baca berita selengkapnya: Gebrakan Gubernur NTT Baru: Buang Sampah Sembarangan Didenda Rp 50.000

5. Totalitas Dedi Mulyadi di Pilpres 2019

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.KOMPAS.com/Farida Farhan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Kerja sama dalam dunia politik adalah hal yang lumrah. Itulah yang dilakukan Dedi Mulyadi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, yang menyatakan siap bekerja sama dengan Ridwan Kamil.

“Dalam politik kan biasa bekerja sama,” ujar Dedi di kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang Kota Bandung, Jumat (7/9/2018).

Dedi menjelaskan, bekerja sama dengan Ridwan Kamil akan memberikan keuntungan untuk Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat.

Baca berita selengkapnya: Menangkan Jokowi di Jabar, Dedi Mulyadi Siap Duet dengan Ridwan Kamil

Sumber (KOMPAS.com: Putra Pertama Perdana, M Agus Fauzul Hakim, Michael Hangga Wismabrata, Andi Hartik, Sigiranus Marutho Bere)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com