Sementara itu, Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida menjelaskan, pertumbuhan kubah lava rata-rata secara umum per hari masih sangat kecil, berkisar 2.300 meter kubik.
"Kamis (23/8/2018), 4.300 meter kubik dan Jumat (24/8/2018), sebanyak 4.600 meter kubik. Masih sama, artinya tidak ada akselerasi atau percepatan kubah lava. Masih konstan karena masih awal," tuturnya ditemui seusai kegiatan dialog interaktif bersama dengan BPPTKG Yogjakarta di aula BPBD Kabupaten Magelang, Jumat (24/8/2018).
Dia melanjutkan, pertumbuhan kubah lava masih dinamis dan tetap terus dipantau karena banyak faktor yang menyebabkan pertumbuhan.
Baca juga: Kapolri: Jangan Percaya Hoaks Gempa Besar 26 Agustus
Hanik menegaskan, BPPTKG tetap tidak bisa memprediksikan kapan Gunung Merapi akan erupsi.
"Kami hanya memantau dan melihat hari ke hari kecepatannya seperti apa karena ada faktor gas dari bawah. Tapi kami tidak bisa prediksi loh ya. Kami bukan dukun. Saat ini masih kecil dan masyarakat tidak usah panik," tuturnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan