Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Jalan Afni, Relawan Gempa Lombok yang Meninggal di Tengah Pengabdian

Kompas.com - 24/08/2018, 18:09 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

MATARAM, KOMPAS.com - Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Afni Fastabiqul Strata Utama (26), asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, meninggal dunia saat bertugas membantu masyarakat terdampak gempa Lombok.

Kepala Biro Humas PMI Pusat Aulia Arriani mengatakan, Afni meninggal dunia pada Jumat (24/8/2018) pukul 07.30 Wita.

Gugurnya Afni atau yang akrab disapa Tata ini adalah kali kedua PMI kehilangan relawannya yang tengah bertugas dalam operasi tanggap darurat gempa Lombok.

Baca juga: Gempa Lombok, 555 Korban Meninggal, 390.529 Mengungsi

Tata bertugas di Lombok sejak 18 Agustus 2018 dan bergabung dalam Tim Water Sanitation Hygiene (WASH) PMI untuk bertugas selama satu bulan di Lombok.

Sukri menuturkan, pada Jumat pukul 06.15 Wita, almarhum sempat dibangunkan oleh seorang rekannya yang bersama-sama menempati Camp WASH PMI di Dusun Lokorangan, Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

"Kami terbiasa setiap pagi saling membangunkan teman-teman untuk sarapan, bersih-bersih, dan bersiap untuk bertugas. Saat dibangunkan, Tata saat itu masih sadar, tetapi ia kembali tidur. Saya pikir mungkin dia masih butuh tidur karena toh hari masih pagi," ujar Koordinator Tim WASH PMI, Sukri, saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Hewan Unhas Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Pukul 07.19 Wita, teman-temannya kembali membangunkan almarhum yang belum juga terbangun, namun saat itu mereka menyadari bahwa almarhum tidak ada respons dan sudah tidak ada denyut nadi.

Tim WASH lalu bergegas mengontak Tim Medis PMI yang berada di Posko PMI Rest Area Kayangan untuk meminta ambulans.

Almarhum segera dibawa dengan ambulans PMI dan dirujuk ke Puskesmas Gangga, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

Baca juga: BMKG: Jangan Percaya Hoaks Gempa pada Hari Minggu Tanggal 26

Dalam perjalanan menuju puskesmas, tim medis PMI sempat melakukan pijat jantung dan pengecekan ulang respons, tetapi sudah tidak ada tanda kehidupan. Tim medis PMI memperkirakan almarhum sudah meninggal sejak di Camp WASH PMI.

Tim dokter di Puskesmas kembali melakukan pemeriksaan, namun menyatakan almarhum sudah meninggal. Puskesmas mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Almarhum dinyatakan meninggal pukul 07.30 Wita.

"Hari ini Jenazah Afni Fastabiqul Strata Utama akan dibawa ke Markas PMI NTB di Mataram untuk acara pelepasan resmi dan doa bersama oleh Pengurus dan para relawan. Selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke Semarang untuk dimakamkan di kota kelahirannya di Pekalongan Jawa Tengah," kata Sukri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com