Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.226 Pendaki Telah Dievakuasi dari Gunung Rinjani

Kompas.com - 31/07/2018, 23:36 WIB
Karnia Septia,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 1.226 pendaki yang sempat terjebak di Gunung Rinjani akibat gempa bermagnitudo 6,4 di Lombok, Minggu (29/7/2018) telah selamat dievakuasi.

Jumlah pendaki tersebut berdasarkan pencocokan data dari berbagai pihak oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani terkait jumlah pengunjung atau pendaki yang keluar dari kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Total pengunjung yang berhasil dievakuasi sebanyak 1.226 orang, terdiri atas 696 warga negara asing (WNA) dan 530 orang warga negara Indonesia (WNI). Proses evakuasi dilakukan dari Minggu (29/7/20018) hingga Selasa (31/7/2018).

Selain itu, 1 jenazah pendaki asal Makassar atas nama M Ainul Taslim juga telah berhasil dievakuasi oleh Tim Evakuasi Gabungan.

"1.226 orang pengunjung berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Semua telah keluar dari kawasan TNGR," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa (31/7/2018).

Baca juga: Tangis Pendaki Rinjani Iringi Pemulangan Jenazah Ainul ke Makassar

Gelombang evakuasi ini dilakukan selama 3 hari. Pada Minggu (29/7/2018) sebanyak 669 orang yang terdiri dari 507 orang WNA dan 162 orang WNI berhasil dievakuasi.

Pada Senin (30/7/2018), sebanyak 543 orang pengunjung, yaitu 189 orang WNA dan 354 orang WNI, dievakuasi Tim Evakuasi Gabungan. Semua menggunakan jalur darat.

Selanjutnya pada Selasa (31/7/2018), tim mengevakuasi 14 orang WNI dan 1 jenazah pendaki asal Makassar yang diduga meninggal dunia akibat tertimpa material longsoran bebatuan ketika beranjak dari Danau Segara Anak saat gempa mengguncang.

Tiga helikopter milik BNPB, TNI AD dan PT AMNT disiapkan untuk evakuasi korban. Evakuasi yang berlangsung pada Selasa pagi (31/7), 3 orang WNI dievakuasi menggunakan helikopter dan mendarat di Sembalun pada pukul 09.39 WITA.

Satu jenazah dievakuasi dengan helikopter dan mendarat di Lapangan Camat Sembalun pada pukul 11.25 Wita.

Sedangkan 11 orang WNI dievakuasi melalui jalur darat dengan dipandu oleh Tim Evakuasi Gabungan. Semuanya tiba di Posko Terpadu Sembalun dengan selamat.

Sebanyak 244 orang Tim SAR Gabungan dari Basarnas, BTNGR, TNI, Polri, Dalmas, Mapala, tenaga medis, SAR Unit, dan relawan telah mengevakuasi semua pengunjung dari kawasan TNGR.

"Menurut laporan dari BTNGR, saat ini kawasan TNGR telah kosong dari pengunjung. Artinya sudah tidak ada pengunjung di kawasan TNGR. Semua pengunjung dari mancanegara telah dievakuasi dengan selamat," terang Sutopo.

Baca juga: 6 Korban Selamat dan 1 Jenazah Pendaki Dievakuasi dari Rinjani

Hingga saat ini, kawasan TNGR masih dinyatakan ditutup untuk pendakian dan wisata. 

Kompas TV Pihak keluarga tidak memberi izin pihak rumah sakit mengotopsi jenazah. tim forensik pun hanya melakukan visum luar terhadap korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com