Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Amerika yang Tewas di Kuta Merupakan Senior Economist World Bank

Kompas.com - 23/07/2018, 06:34 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Reni Susanti

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.comWisatawan asal Amerika yang tewas tergulung ombak di Pantai Double Six, Kuta, Bali, pada Sabtu (21/7/2018), Aakanksha Pande (38), ternyata seorang Senior Economist World Bank.

"Korban adalah Aakansha Pande dengan pekerjaan sebagai Senior Economist World Bank," ujar Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (22/7/2018).

Hengky menjelaskan, Pande tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Pande tengah berlibur ke Bali bersama suaminya, Ziad Haider.

Menurut Hengky, berdasarkan keterangan Dr Kristya yang sempat menangani Pande, korban diantar petugas Balawista Pantai Kuta. Petugas Balaswista pun menginformasikan pasien sempat tenggelam di Pantai Kuta.

Menurut catatan Rumah Sakit Siloam, Pande tiba pada Sabtu (21/7/3018) pukul 17.35 Wita.

Baca juga: Warga Amerika Tewas Tergulung Ombak di Pantai Kuta

"Selanjutnya saksi langsung melaksanakan pengecekan terhadap kondisi pasien berupa cek respons, cek denyut nadi pasien, dan napas serta dilakukan rekam jantung," tutur Hengky.

"Namun, pasien sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. Kemudian dokter menyarankan agar jenazah dikirim ke Rumah Sakit Sanglah untuk otopsi," tambah Hengky.

Namun, suami korban menolak otopsi. Selanjutnya pihak Rumah Sakit Siloam menghubungi tim Rumah Sakit Angkatan Darat.

Dengan menggunakan ambulans antarbangsa, jenazah Pande kemudian diserahterimakan untuk proses menuju penitipan jenazah Rumah Sakit Sanglah.

"Petugas sudah mendatangi dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di TKP," kata Hengky.

Kompas TV Seorang wisatawan asal Amerika Serikat ditemukan meninggal dunia di kamar vila miliknya di Karangasem, Bali. Wisatawan ini diduga meninggal akibat sakit. Untuk kepetingan penyelidikan jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar untuk dilakukan otopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com