JAKARTA, KOMPAS.com - Gelombang tinggi menerjang beberapa wilayah perairan Indonesia beberapa hari ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang tinggi ini terjadi hingga 23 Juli 2018.
Tinggi gelombang ini bervariasi, dari 1,25-2,5 meter, 2,5-4,0 meter, hinga 4,0-6,0 meter.
Berikut lima wilayah Indonesia yang terkena dampak gelombang tinggi sepanjang Juli 2018:
1. Pantai Sedahan
Pantai ini berlokasi di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Pantai ini diterjang gelombang tinggi pada Minggu (15/7/2018).
Akun Instagram @mountnesia, mengunggah peristiwa naiknya air laut hingga mencapai area perkemahan.
Dalam video tersebut terlihat para wisatawan yang sedang berada di lokasi dilanda kepanikan dan berusaha menyelamatkan diri serta barang bawaan mereka kala gelombang menerjang.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
2. Pantai Kemiren
Pantai Kemiren, Cilacap, Jawa Tengah juga diterjang gelombang tinggi.
Pada Rabu (18/7/2018), sebuah kapal nelayan KM Yati Putra dilaporkan terbalik akibat dihantam gelombang tinggi ini.
KM Yati Putra mengangkut tiga anak buah kapal (ABK). Kapal nelayan ini berangkat melaut dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kemiren sekitar pukul 06.00 WIB.
Pukul 07.50 WIB, Basarnas menurunkan satu tim ke lokasi untuk melakukan koordinasi dan operasi SAR.
Alat yang diturunkan antara lain satu unit mobil rescue dan peralatan SAR air lengkap.