SUKABUMI, KOMPAS.com - Dua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri di wilayah Cimalati, tepatnya di Kelurahan Cicurug dengan Desa Tenjoayu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (9/7/2018), diduga terkait Jaringan Ansarut Daulah (JAD).
"Iya kemarin, jaringan JAD. Langsung ditangani Densus. Polda dan Polres sifatnya back up aja. Dua orang," tutur Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Selasa (10/7/2018).
Baca juga: Dua Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sukabumi
Salah satu terduga teroris ditangkap Densus 88 saat mengendarai motor bersama isteri dan anaknya.
"Kami mengira awalnya ada kecelakaan tetapi ternyata ada penangkapan teroris kemudian dimasukin ke mobil dengan tangan terborgol," kata Nyai, pemilik warung yang berada di sekitar lokasi penangkapan di Sukabumi, Senin.
Namun, dia mengaku tidak tahu ke mana terduga teroris itu dibawa. Menurut pemilik warung, hanya istri dan anaknya pulang dengan mengendarai motor.
Hingga saat ini, dua istri terduga teroris masih diperiksa di Mapolsek Cicurug, namun belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.