Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2018, 10:37 WIB
Agie Permadi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Densus 88 Mabes Polri menangkap dua terduga teroris di wilayah Cimalati, tepatnya di Kelurahan Cicurug dengan Desa Tenjoayu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (9/7/2018).

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto membenarkan penangkapan tersebut.

"Iya kemarin, jaringan JAD. Langsung ditangani Densus. Polda dan Polres sifatnya back up aja. Dua orang," tutur Agung kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Selasa (10/7/2018).

Baca juga: Kisah Kapolsek Bangil Dikejar Pelaku hingga Dilempar Tas Berisi Bom yang Kemudian Meledak

Sementara itu, seperti dikutip dari Antara, Nyai, pemilik warung yang berada di sekitar lokasi penangkapan di Sukabumi, mengaku melihat seorang pria dibekuk saat mengendarai sepeda motor bersama istri dan anaknya.

"Kami mengira awalnya ada kecelakaan tetapi ternyata ada penangkapan teroris kemudian dimasukin ke mobil dengan tangan terborgol," kata Nyai, Senin.

Namun, dia mengaku tidak tahu ke mana terduga teroris itu dibawa. Menurut pemilik warung, hanya istri dan anaknya pulang dengan mengendarai motor.

Baca juga: Cerita Pemilik 10 Ular Piton, Biaya Rp 3 Juta Per Bulan hingga Tolak Tawaran Rp 150 Juta untuk Syahrini (2)

Mumuh, pemilik rumah kontrakan para teroris di Kampung Cibuntu RT 03/03, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengaku terkejut para penyewa rumahnya diduga terlibat kasus terorisme.

Dia baru mengetahui ada penangkapan setelah adanya penggeledahan yang dilakukan pihak kepolisian.

Selain itu, ada dua wanita dan dua anak-anak yang diamankan polisi. Ada empat telepon seluler dan pisau lipat dari dari dalam kontrakan yang juga turut diamankan.

Baca juga: Elegi Anak-anak di Ledakan Bom Surabaya

Dia mengatakan, terduga teroris tersebut mulai mengontrak pada 22 Juni 2018, namun belum pernah memberikan kartu keluarga (KK) maupun KTP.

"Kami tidak menyangka orang yang mengontrak diduga terlibat teroris," katanya.

Hingga saat ini, dua istri terduga teroris masih diperiksa di Mapolsek Cicurug, namun belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com