PALEMBANG, KOMPAS.com - Menjelang perhelatan pesta Olahraga Asian Games, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyiagakan pasukan khusus untuk mengantisipasi serangan siber selama hajatan tersebut berlangsung.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, sistem IT menjadi bagian penting selama Asian Games berlangsung. Sehingga membutuhkan pengamanan khusus, seperti adanya serangan dari dunia maya dan peretasan situs resmi Asian Games.
"Lebih dari 20 orang tim ahli dari IT membantu Kominfo, dari instansi mana saja tidak bisa saya sebutkan,” kata Rudiantara saat di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (7/7/2018).
Menurut Rudiantara, persiapan sistem IT di Palembang tak jauh berbeda dengan Jakarta. Bahkan semuanya telah berjalan. Atlet dan official pun disebutnya sudah mendaftarkan para peserta mereka melalui server Asian Games yang sudah disiapkan oleh panitia.
Baca juga: Menkominfo: Ini Syarat Tik-Tok Eksis Lagi di Indonesia
“Hanya saja ada beberapa nama atlet dan official yang masih berubah sampai sekarang. Itu hal biasa,” ujarnya,
Pada pembukaan dan penutupan Asian Games di Senayan, Jakarta nanti, Kemenkominfo akan menyiapkan wifi gratis untuk masyarakat dengan kapasitas kecepatan 10 gigabit hingga 50 gigabit.
“Internet khusus yang digunakan untuk media, disediakan oleh panitia di Media Center Asian Games masing-masing kota. Utuk besarannya saya tidak hapal,” jelas dia.
Disisi lain, progres seluruh pembangunan venue di kawasan komplek Jakabaring, Palembang sendiri, Rudiantara mengaku semuanya telah hampir rampung.
“Disini (Jakabaring) tinggal satu persen progres, karena hanya tinggal finishing,” tutupnya.
Baca juga: Jokowi Bagi-Bagi Jaket Asian Games ke Atlet Panahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.