Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Beratnya Jadi Pemilik 5 Ekor Ikan Predator Arapaima

Kompas.com - 05/07/2018, 05:03 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berikut berita lima populer pada Kamis (5/7/2018) pagi.

1. Cerita Pemilik 5 Ekor Ikan Arapaima

Masudin (45) tahu benar memelihara ikan arapaima bukanlah hal yang mudah. Selain potensi ancaman dari sang ikan predator, biayanya juga mahal.

Warga Dusun Ketanen, Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, itu memelihara 5 ekor ikan arapaima.

Saat ditemui di rumahnya, Masudin mengaku sudah memelihara ikan itu sejak tahun 2013.

"Dulu ada sembilan ekor, tapi sekarang tinggal lima ekor. Tahun 2015 mati dua ekor, lalu ada yang mati tahun 2016," tuturnya, Senin (2/7/2018).

Selama lima tahun memelihara ikan yang habitat asalnya dari benua Amerika tersebut, Masudin mengaku sudah mengeluarkan dana besar.

Dalam sehari saja, dia harus menyediakan sekitar 10 kilogram ikan lele untuk makanan 5 ekor ikan arapaima.

Selengkapnya, Klik link ini.

 

2. Bebek Honda Super Cub C125 Diperkenalkan

Akhir bulan lalu, Honda secara resmi memperkenalkan bebek Super Cub C125 terbaru.

Tampilannya yang retro merupakan tanda motor ini penerus Super Cub C110 dan penerus C100 yang hadir 60 tahun lalu yang dipasarkan di Jepang serta beberapa negara Asia Tenggara.

"Kami tahu kebutuhan konsumen kami, baik pria maupun wanita, yang ingin sebuah gaya personal dan kami ingin C125 memperkaya gaya para konsumen."

"Desainnya tidak terhalang waktu dan bisa digunakan kapan saja. Kami berikan mesin baru dan kemampuan pengendalian dari sasis baru," ucap project leader Tadamasa Maeda seperti dikutip VisorDown.com, Selasa (3/7/2018).

Super Cub C125 telah menggunakan mesin 125 cc injeksi SOHC, yang sayangnya masih berpendingin udara, dan dipasangkan transmisi empat percepatan.

Honda mengungkapkan kebisingan mesin diupayakan tetap minimal dengan menggunakan komponen mesin yang lebih presisi.

Selengkapnya ada di tautan ini.

 

Kapal feri Lestari Maju yang melayani penyeberangan ke Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, dikabarkan tenggelam, Selasa (3/7/2018) siang.istimewa Kapal feri Lestari Maju yang melayani penyeberangan ke Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, dikabarkan tenggelam, Selasa (3/7/2018) siang.
3. Kapal Feri Lestari Maju Sengaja Dikandaskan, Bukan Tenggelam

Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa kapal feri KM Lestari Maju sengaja dikandaskan dan bukan tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018).

"Laporan yang disampaikan dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Bulukumba disebutkan bahwa kapal tersebut kemasukan air karena cuaca buruk dan oleh nakhoda kapal sengaja dikandaskan agar tidak tenggelam dan memudahkan evakuasi para penumpangnya," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H Purnomo dalam siaran pers, Selasa.

KM Lestari Maju sebelumnya dikabarkan tenggelam di perairan Selayar pada sekitar pukul 14.30 Wita.

Berita selengkapnya ada di sini.

4. Pesan Terakhir Korban Penjambretan di Cempaka Putih untuk Calon Suami

Niat Warsilah untuk menikah dengan kekasihnya, Masrokhan (33), pada 16 Agustus 2018 mendatang, kandas di tengah jalan.

Dia tewas setelah jatuh dari boncengan pengemudi ojek online akibat aksi penjambretan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Putih, Minggu (1/7/2018) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Pada Selasa (3/7/2018) siang, calon suami Warsilah, Masrokhan, beserta keluarganya berdoa di pusara Warsilah di TPU Desa Sumberejosari.

Masrokhan tak menyangka kekasih hati yang akan dipinangnya itu bakalan pergi selama-lamanya.

Selengkapnya dalam tautan ini.


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan ketika ditemui di Kantor DPP PDI-P Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (8/4/2018) KOMPAS.com/ MOH NADLIR Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan ketika ditemui di Kantor DPP PDI-P Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (8/4/2018)
5. Menko Luhut: Pilot Garuda Mogok Jadi Urusan Menteri BUMN

Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan enggan menanggapi ancaman mogok terbang pilot Garuda Indonesia yang dipastikan bakal dilakukan bulan ini.

Padahal, sebelumnya Kemenko bidang Kemaritiman terlibat dalam mediasi yang dilakukan antara Asosiasi Pilot Garuda (APG) dengan manajemen Garuda Indonesia.

"Saya enggak tahu lagi, tugas saya sudah selesai. Semua sudah saya serahkan kepada Menteri Rini yang urus," kata Luhut di kantornya, Selasa (3/7/2018) malam.

Selengkapnya ada di sini.

Kompas TV Pemilik ikan Arapaima Gigas terancam hukuman penjara 10 tahun dan denda 2 miliar rupiah bila terbukti melakukan pelanggaran.

Cerita Pemilik 5 Ekor Ikan Arapaima, Biaya Rp 200.000 Per Hari hingga Didatangi Polisi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pemilik 5 Ekor Ikan Arapaima, Biaya Rp 200.000 Per Hari hingga Didatangi Polisi", https://regional.kompas.com/read/2018/07/04/08324961/cerita-pemilik-5-ekor-ikan-arapaima-biaya-rp-200000-per-hari-hingga.
Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií
Editor : Caroline Damanik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com