Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Memilih Terima Kiriman Uang Lebaran via Weselpos...

Kompas.com - 08/06/2018, 13:41 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pada masanya, weselpos pernah jadi primadona. Salah satu layanan PT Pos Indonesia ini, menjadi andalan untuk transaksi keuangan, baik pengiriman maupun penerimaan uang. Apalagi, saat menjelang Lebaran.

Kini, setelah dunia perbankan kian maju, mayoritas memilih untuk melakukan transaksi keuangan via bank atau layanan online yang disediakan pihak perbankan.

Meski tak lagi jadi primadona, ternyata masih ada yang menggunakan layanan weselpos untuk menerima kiriman uang jelang Lebaran.

Salah satunya Anwar, yang dijumpai Kompas.com, di Kantor Pos Cabang Gemolong, Sragen, Jawa Tengah, Jumat (8/6/2018) pagi.  

Warga Nglangak, Gemolong, ini, mengatakan, pada hari ini ia mengambil kiriman uang dari saudaranya di Riau untuk kebutuhan Lebaran.

Baca juga: Tradisi Lebaran Masa Lampau, Mari Bernostalgia ke Tahun 1920-an...

Pilihannya menggunakan weselpos karena tak memiliki rekening di bank. Bagi Anda, menerima kiriman uang melalui wesel masih lebih mudah dibandingkan menggunakan ATM atau layanan perbankan lainnya.

"Saya tidak punya rekening. Pakai wesel tidak perlu antre banyak, uang bisa diterima," ujar Anwar.

Saat ini, ada dua pelayanan weselpos yakni wesel biasa dan wesel instan.

Wesel instan saat ini banyak dipilih karena waktu pengirimannya singkat, dan prosesnya cepat. 

Penerima uang melalui weselpos hanya perlu menunjukkan nomor transaksi pengiriman dan kartu indentitas, selanjutnya uang kiriman bisa diterima.

Wesel instan bisa mengirimkan uang hingga Rp 25.000.000 dalam satu kali transaksi.

Baca juga: Lebaran, Pedagang Kuliner di Solo Wajib Pasang Daftar Harga Menu dan Minuman

Biaya yang dikeluarkan untuk pengiriman ini juga terjangkau.

Biaya pengiriman sebesar Rp 20.000 untuk pengiriman Rp 0 hingga Rp 1.000.000. Sementara, untuk pengiriman uang Rp 1.000.000 hingga Rp 5.000.000 dikenakan biaya Rp 27.000.

Biaya untuk pengiriman Rp 5.000.000-Rp 10.000.000 dikenakan biaya Rp 35.000, dan setelahnya biaya pengiriman bertambah Rp 5.000 setiap kelipatan Rp 5.000.000.

Biasanya, pengiriman uang via weselpos juga dilakukan para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri untuk keluarganya di kampung halaman.

Pensiunan

Selain transaksi keuangan melalui weselpos, sejumlah warga juga memilih kantor pos untuk mengambil uang pensiunan dan Tunjangan Hari Raya (THR) melalui kantor pos.

Marzuki (72), seorang pensiunan Kantor Pertanahan memilih mendatangi kantor pos untuk mengambil uang pensiunnya.

Apalagi, menjelang Lebaran, uang THR dari pemerintah telah dicairkan.

"Seneng banget, Alhamdulillah, karo Gusti Allah lewat pemerintah diparingi rejeki (diberi rejeki oleh Allah melalui pemerintah)," ujar Marzuki.

Pengiriman barang

Pada masa lalu, kantor pos biasanya ramai menjelang Lebaran karena masih ada tradisi berkirim kartu ucapan. Namun, tradisi itu kini tak lagi jadi kebiasaan. 

Kepala Cabang Kantor Pos Gemolong, Eka Haryanta, mengatakan, menjelang Lebaran, yang paling banyak adalah pengiriman barang.

Meski aktivitas pengiriman kartu pos atau kartu Lebaran tak lagi ramai, kantor pos masih menyediakan kartu pos. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com