Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Prihatin Banyak Warga Bercanda soal Bom

Kompas.com - 29/05/2018, 19:48 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, pelaku yang bercanda tentang bom di bandara atau pesawat harus ditindak hukum agar hal itu bukan dianggap sebagai mainan. 

"Kami lakukan penegakan hukum agar hal itu bukan dianggap sebagai mainan. Itu bukan suatu perbuatan yang baik," ujar Budi di sela-sela kunjungannya di PT Industri Kereta Api Indonesia (Inka), Madiun, Jawa Timur, Selasa ( 29/5/2018) sore.

Selaku Menteri Perhubungan, Budi merasa prihatin lantaran banyaknya warga yang masih melakukan candaan bom. Pasalnya, tindakan itu berdampak pada kepanikan penumpang.

"Saya prihatin masih banyaknya warga yang melakukan candaan bom. Candaan yang tidak lucu hingga membuat orang panik seperti penumpang Lion Air di Pontianak hingga mencelakakan orang lain," ujar Budi.

Baca juga: Menhub: Candaan Bom di Pesawat Terbang Akan Dituntut

Atas kasus candaan bom ini, Budi menegaskan jajarannya bersama Polri tegas menuntut pelaku sesuai ketentuan. Bahkan pihaknya akan mengawal hingga pelaku diadili.

Budi mengimbau penumpang pesawat terbang jangan bercanda tentang bom bila tak ingin dijerat dengan pidana.

Baca juga: INFOGRAFIK: Jangan Bercanda soal Bom!

Kompas TV Kepolisian Resor Kota Pontianak menahan seorang penumpang yang mengaku membawa bom di dalam Pesawat Lion Air yang hendak terbang di Bandara Supadio Pontianak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com