Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 15 Titik Munculnya Pedagang Musiman di Solo Jelang Lebaran

Kompas.com - 28/05/2018, 17:31 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mewaspadai terhadap munculnya pedagang musiman (pasar tumpah) di sejumlah kawasan di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 9 Juni 2018 (H-7 Lebaran) hingga 22 Juni 2018 (H+7 Lebaran).

Keberadaan pedagang musiman selalu menimbulkan kemacetan arus lalu lintas karena menggunakan badan jalan sebagai tempat untuk menjajakan dagangannya.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surakarta, Subagyo mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kepala pasar tradisional untuk mengantisipasi munculnya pedagang musiman menjalang Lebaran.

"Kepala pasar sudah kami berikan pemahaman kaitannya dengan antisipasi pelayanan pasar menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri (Lebaran). Jangan sampai ada pasar tumpah," kata Subagyo ditemui di Balai Kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Senin (28/5/2018).

Baca juga: Persiapan Mudik 2018, Kemenhub Minta Pemda Atur Pasar Tumpah

Karena sifatnya sementara, pihaknya akan menata pedagang musiman itu untuk mengantisipasi kamacetan arus lalu lintas. Pedagang musiman itu akan ditempatkan di dalam pasar. Jika di dalam pasar tidak ada tempat mereka akan ditempatkan di halaman parkir pasar.

Namun apabila di halaman parkir pasar tersebut tidak ada tempat atau memadai, maka pedagang musiman tersebut akan ditempatkan di jalur lambat yang berada tak jauh dari pasar.

"Biasanya kenaikan (pedagang musiman) sampai 10 persen dari tahun ke tahun. Dagangan mereka juga sifatnya sementara, yaitu kaitannya dengan kebutuhan Lebaran. Seperti kembang, janur, dan makanan (kuliner)," ungkap dia.

Subagyo menyebut ada 15 titik yang berpotensi munculnya pedagang musiman. Mereka biasanya menggunakan kawasan jalan protokol maupun jalan kolektor untuk berjualan. Seperti Jalan Slamet Riyadi, Jalan Urip Sumoharjo, Pasar Kleco, Pasar Gede, dan Pasar Ledoksari.

Baca juga: Aher: Pokoknya Pasar Tumpah Tidak Boleh Sebelum Arus Balik Selesai

"Untuk jalan kolektor itu ada Jalan Radjiman, Pasar Gading, Pasar Kadipolo, Pasar Kembang, Pasar Singosaren (Matahari), Pasar Jongko, Pasar Legi dan Pasar Harjodaksino," beber Subagyo.

Kompas TV Ribuan Polisi Akan Jaga 12 Titik Rawan Kemacetan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com