Dia menyebutkan, pasca-bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur, seluruh jajaran TNI mendapat perintah melakukan langkah antisipasi, serta berdialog dengan tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah.
"Kita di wilayah tetap waspada," ujarnya.
Pengetatan penjagaan juga dilakukan di seluruh pintu masuk ke NTT dan perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Pihak Makorem 161 Wira Sakti Kupang sebelumnya melaporkan sebuah akun media sosial ke Kepolisian Daerah NTT.
Akun Facebook dengan nama Ricko Lumba dilaporkan ke polisi karena memosting ancaman bom ke Makorem, melalui grup Facebook Veki Lerik bebas bicara.
Dalam postingannya, akun yang bernama Ricko Lumba, menulis "Untuk NTT Blom sampai saatnya. Kalian tnggu aja kami akan BOM langsung di KOREM".
"Tadi begitu terima informasi itu, kami langsung lapor ke Polda tadi. Kami pun sudah melakukan upaya antisipasi," ucap Teguh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.