SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya disebut berafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Foto dan identitas ketiganya viral di media sosial beberapa hari terakhir beserta pendapat ilmiahnya yang disebut pro HTI.
Guru Besar Teknologi Kelautan Prof Daniel M Rosyid PhD, M.RINA., Kepala Laboratorium Teknik Fisika Andi Rahmadiansah, ST, MT, dan Kepala Program Studi Pascasarjana Teknik Material Lukman Noerochim, PhD.
Dikonfirmasi Kompas.com, Rektor ITS Prof Djoni Hermana mengaku sudah memanggil ketiga dosen tersebut untuk dimintai klarifikasi.
Baca juga : Jalan Panjang Pemerintah Bubarkan HTI ...
"Ketiganya mengaku memang pernah dimintai pendapat soal polemik hukum yang sedang melanda HTI," jelasnya, Selasa (8/5/2018).
Namun dia tidak mengetahui pasti sampai pandangan ketiganya menjadi viral di media sosial sehingga ketiganya diklaim berafiliasi dengan HTI.
"Kami tetap membentuk tim investigasi untuk menelusuri masalah ini," ujarnya.
Jika ketiganya bersalah, tim akan menentukan langkah selanjutnya. Termasuk jenis hukumannya. Begitupun jika tidak terbukti bersalah, tim akan memberikan rekomendasi.
Baca juga : PBNU: Masalah HTI Jangan Dibawa ke Jalanan
"Atau kami akan mengambil langkah hukum untuk menuntut balik atau bagaimana, nanti tergantung rekomendasi tim," ucapnya.
Yang pasti, sambung dia, ITS sebagai lembaga pendidikan negeri di bawah naungan pemerintah akan selalu mendukung apapun keputusan politik pemerintah tentang pembubaran HTI.