KENDARI, KOMPAS.com - Sebuah kapal motor (KM) bernama Sarana Teknik Bahari (STB) tenggalam di perairan Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (26/4/2018).
Kapal bermuatan semen tersebut bertolak dari Makassar ke Pelabuhan khusus (Jeti) milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Namun dalam perjalanan, sekitar 4 mil dari pelabuhan, kapal dilaporkan tenggelam.
Juru bicara Basarnas Kendari, Wahyudi mengaku menerima informasi kapal tenggelam dari Kapolres Morowali sekitar pukul 14.00 Wita. Dalam informasi tersebut, satu anak buah kapal (ABK) meninggal dan satu ABK lainnya hilang.
“Kapal ini merupakan kapal tanker, bermuatan semen curah dari Makassar menuju PT IMIP di Morowali. Tapi belum sampai di Pelabuhan Jeti PT IMIP, kapal dikabarkan tenggelam,” ungkap Wahyudi, Jumat (27/4/2018).
(Baca juga : Kapal Tenggelam, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Pulau Bidadari)
Selanjutnya, sekitar pukul 21.00 Wita, Basarnas Kendari mengerahkan tim rescue menuju Tempat Kejadian Musibah (TKM) dengan menggunakan KN SAR Pacitan.
“Pukul 03.00 Wita dini hari tadi, KN SAR Pacitan tiba di TKM dan langsung melakukan pencarian terhadap 4 orang anak buah kapal (ABK) yang belum ditemukan,” tutupnya.
Hari ini, sebanyak 3 ABK ditemukan dalam keadaan selamat. Sedangkan satu ABK lainnya atas nama Hapita Monrova masih dalam pencarian.
Adapun nama-nama ABK yang selamat yakni:
1. John Heney (Kapten)
2. Albert Telaumbana
3. Nunang Kumar
4. Apud
5. Endang
6. Yusril
7. Andrean
8. Jualiang
9. Galan
10. Erik
11. Wawan
12. Karibian
13. Muh Hasan
14. Vigo
Sedangkan korban yang meninggal bernama Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.