Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2018, 23:29 WIB
Fitri Rachmawati,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Empat orang pemuda kedapatan mencuri boneka dan barang lainnya di Mall Lombok City Center (LCC) Narmada, Lombok Barat, Rabu (18/4/2018) siang.

Ironisnya, keempat pemuda pelaku pencurian itu telah mengenakan nomor peserta untuk mengikuti tes seleksi brigadir Polri tahun ajaran 2018.

Penangkapan itu membuat mereka harus membuang jauh-jauh harapan menjadi seorang polisi.

Mereka melakukan aksinya saat menunggu scanner hasil tes psikologi seleksi brigadir Polri tahun ajaran 2018 di dua lokasi Gedung LCC Narmada, yaitu Toko Royal Surf dan Fun World.

Bahkan mereka ditangkap saat masih mengenakan seragam hitam putih, persyaratan pakaian mengikuti tes masuk kepolisian.

“Ini benar-benar mencoreng nama baik kepolisian, tapi kami belum bisa memaparkan kasus ini. Masih dalam pengembangan, mohon bersabar dulu,” kata Kasubag Humas Polres Mataram, AKP Made Arnawa, kepada Kompas.com, Kamis (19/4/2018).

Baca juga: Curi 300 Butir Telur, Seorang Remaja Babak Belur Dihajar Massa

Para pelaku yaitu HM dengan nomor peserta 0244, warga Batu Kuta Lenting, Desa Batu Kuta, Natmada, yang dilaporkan mencuri LCD monitor 17 inci, modem wifi, talenan, 8 alas gelas, dan 1 boneka.

Kemudian MZ, nomor peserta 1454, warga Lingkungan Pohdana, Gerung Utara, Lombak Barat; dan HK dengan nomor peserta 1472, warga BTN Reyan Pondok Indah, Lingkungan Gerung Lombok Barat. Keduanya mencuri 1 boneka.

Satu pelaku lagi yaitu WS dengan nomor peserta 1823, warga Dusun Menyer Desa Terara, Lombok Timur, yang kedapatan mencuri 8 boneka lucu.

Para pelaku, menurut Arnawa, ditangani dan ditahan di Polres Mataram untuk diperiksa lebih lanjut.

“Kami belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, nanti akan digelar, akan dicari dan dilacak motif mereka melakukan pencurian ini. Kami khawatir ini akan merusak nama baik institusi kepolisian,” ujar Arnawa.

Kapolres Mataram AKBP Muhammad yang juga dikonfirmasi terkait kasus tersebut mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

“Sementara ini masih dilakukan pemeriksaan,” tuturnya melalui pesan singkat di telepon seluler.

Baca juga: Provinsi DIY Jadi Sasaran Sindikat Pencurian Uang di ATM, Polisi Ringkus 14 Pelaku 

Kompas TV Di Bekasi, Jawa Barat 2 anak di bawah umur menjadi korban dugaan persekusi dan kekerasan oleh sejumlah warga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Regional
HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif dan Menyenangkan

HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif dan Menyenangkan

Regional
Mas Dhito Salurkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau kepada 12.449 Buruh Pabrik Rokok di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Salurkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau kepada 12.449 Buruh Pabrik Rokok di Kabupaten Kediri

Regional
1 Guru dan 2 Tenaga Pendidik Kabupaten HST Terima Penghargaan dari Presiden Joko Widodo

1 Guru dan 2 Tenaga Pendidik Kabupaten HST Terima Penghargaan dari Presiden Joko Widodo

Regional
Catatan Prestasi Kota Tangsel yang Kini Merayakan HUT Ke-15

Catatan Prestasi Kota Tangsel yang Kini Merayakan HUT Ke-15

Regional
Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan People of The Year 2023

Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan People of The Year 2023

Regional
Wakil Bupati Kolaka Timur akan Dilantik Menjadi Bupati Definitif

Wakil Bupati Kolaka Timur akan Dilantik Menjadi Bupati Definitif

Regional
Mengenal Ragam Tradisi Bangka Belitung, dari Kuliner hingga Berpantun

Mengenal Ragam Tradisi Bangka Belitung, dari Kuliner hingga Berpantun

Regional
 Digelar Lebih Menarik, Pj Gubernur Sumut Harap Grand Final APRC 2023 Sedot Banyak Wisatawan

Digelar Lebih Menarik, Pj Gubernur Sumut Harap Grand Final APRC 2023 Sedot Banyak Wisatawan

Regional
Upaya Pemkot Semarang Antisipasi Banjir, Keruk Sedimen hingga Siapkan 11 Pompa

Upaya Pemkot Semarang Antisipasi Banjir, Keruk Sedimen hingga Siapkan 11 Pompa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com