Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Nunukan Deportasi 6 "Crosser" Malaysia

Kompas.com - 09/04/2018, 10:52 WIB
Sukoco,
Reni Susanti

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara akan mendeportasi 6 dari 8 dari crosser dari Negara Malaysia yang masuk ke Sebatik melalui jalur ilegal.

Kepala Imigrasi Kabupaten Nunukan Ferry Herling Ishak South mengatakan, keenam crosser tersebut akan dideportasi melalui Pelabuhan Tunontaka Nunukan.

"Rencananya besok akan kita deportasi dengan menggunakan Labuan Express dari Pelabuhan Tunontaka Nunukan," ujarnya, Senin (8/4/2018).

Sedangkan dua crosser lainnya belum bisa dideportasi karena kelengkapan dokumen. "Yang 6 sudah ada paspornya sementara yang 2 masih kita tahan menunggu kelengkapan dokumen mereka," imbuhnya.

(Baca juga : 8 Crosser Malaysia Ditahan Imigrasi Nunukan )

Sebelumnya, 8 crosser dari Malaysia ditahan Imigrasi Kabupaten Nunukan karena masuk ke Sebatik hanya berbekal IC tanpa penduduk warga Malaysia dan tanpa melalui jalur resmi.

Ke-8 crosser dari Malaysia tersebut masuk ke Sebatik untuk mengikuti kejuaraan nasional gress track yang diselenggarakan di Sei Bajo, Sebatik Timur. Selain 8 crosser, Imigrasi Nunukan mengamankan 5 motor yang dibawa rombongan crosser.

Kompas TV Nancy Van de Wen mengawali musim 2017 dengan sempurna. Memenangi race pembuka di Indonesia, crosser Yamaha ini seakan membuktikan bahwa dirinya masih layak diperhitungkan untuk merebut gelar juara dunia musim ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com