Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 “Crosser” Malaysia yang Ditahan Imigrasi Nunukan Sempat Mengaku Kesulitan Perizinan

Kompas.com - 07/04/2018, 06:53 WIB
Sukoco,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebanyak 8 crosser dari Malaysia yang diamankan oleh Kantor Imigrasi Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sebelumnya sempat mengaku kesulitan perizinan untuk mengikuti kejuaraan nasional grass track Gubernur Cup putaran pertama di Sei Bajo, Sebatik.

Ketua panitia pelaksana kegiatan kejurnas grass track Muhammad Jafar mengatakan, panitia sempat menganggap bahwa kontingen dari negara jiran tersebut gagal mengikuti kejuaraan.

”Mereka sempat mengaku ada kesulitan perizinan dari pemerintah sana untuk mengikuti kejuaraan ini. Kita anggap mereka tidak jadi ikut,” ujar Muhammad Jafar, Jumat (6/4/2018).

Muhammad Jaffar menambahkan, pihaknya saat ini masih berupaya melakukan koordinasi dengan Kantor Imigrasi Nunukan terkait diamankannya 8 crosser dari Malaysia tersebut.

Baca juga: 8 Crosser Malaysia Ditahan Imigrasi Nunukan

 

Selaku panitia, pihaknya mengaku akan memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada crosser Malaysia tersebut.

“Kita masih melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi. Kita akan membantu sebisa mungkin ke-8 crosser dari Malaysia tersebut,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kantor Imigrasi Nunukan mengamankan 8 crosser dari Malaysia yang akan mengikuti kejuaraan nasional grass track Gubernur Cup putaran pertama di Sei Bajo, Sebatik, Nunukan.

Mereka diamankan di Dermaga Aji Kuning pada Jumat sekitar pukul 11.50 Wita karena memasuki wilayah Indonesia tanpa dokumen paspor.

Selain mengamankan 8 crosser dari Malaysia, Kantor Imigrasi Nunukan juga mengamankan 5 sepeda motor yang mereka angkut menggunakan perahu jungkung. Saat ini ke-8 crosser tersebut diamankan di Kantor Imigrasi Nunukan untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: 28 Atlet Voli Nunukan yang Ditangkap Aparat Malaysia Akan Dideportasi

Kompas TV Kebijakan Malaysia Deportasi Para Pekerja TKI Ilegal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com