YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan disertai angin kencang melanda beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Sleman. Akibatnya, atap dan plafon ruang cuci darah di RSUD Sleman rusak.
"Hujan disertai angin kencang tadi terjadi sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Direktur RSUD Sleman, Joko Hastaryo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/4/2018).
Joko mengungkapkan, Plafon ruang cuci darah RSUD Sleman yang rusak panjangnya sekitar 12 meter.
"Yang mengalami kerusakan di ruangan cuci darah. Atapnya dan plafon yang terbuat dari gypsum rusak," tegasnya.
(Baca juga : Dua Orang Terseret Banjir Bandang di Banyumas Raya )
Beruntung, ambrolnya atap dan plafon tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun korban luka. Sebab, saat air mulai masuk ke dalam ruangan bagian dalam, pihak RSUD Sleman langsung mengevakuasi pasien ke tempat yang aman.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka. Tadi saat hujan deras dan air mulai masuk, pasien langsung dievakuasi ke tempat yang aman," urainya.
Menurutnya, Sabtu (7/4/2018), atap dan plafon yang rusak akan diperbaiki. Sehingga aktivitas cuci darah di RSUD Sleman diliburkan satu hari.
"Besok kita akan langsung lakukan perbaikan, mudah-mudahan satu hari selesai. Untuk cuci darah libur satu hari," tandasnya.