Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Ratusan Rumah di Baubau Terendam Banjir

Kompas.com - 02/04/2018, 22:35 WIB
Defriatno Neke,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Ratusan rumah di Lingkungan Wakonti, Kelurahan Kadolokatapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terendam banjir. Banjir terjadi akibat derasnya hujan dan meluapnya aliran anak sungai yang berada di sekitar Wakonti.

“Air masuk dalam rumah, barang-barang sudah kami bereskan pindah ke tempat yang lebih tinggi,” kata seorang warga, Tamrin, Senin (2/4/2018).

Ia menambahkan Wakonti sudah menjadi daerah langganan banjir. Namun banjir kali ini lebih tinggi dibanding banjir sebelumnya.

“Banjir kali ini lebih tinggi. Ini bisa masuk sekitar ratusan rumah. Sebelumnya saja banjir di sini tidak terlalu tinggi sudah rendam 75 rumah, apalagi sekarang, pasti ratusan rumah terendam,” ujarnya.

(Baca juga : 300 Ton Beras Terendam Banjir, Bulog Mamuju Rugi Rp 4 Miliar )

Ketinggian air mencapai sekitar lutut orang dewasa dan merendam ratusan rumah yang tinggal di sekitar aliran anak sungai wakonti.

Seorang warga lainnya, Yati, menuturkan hal yang sama. Ia mengatakan, banjir hari ini lebih tinggi dibandingkan banjir lainnya.

“Banjir biasanya tidak masuk sampai ke dalam rumah saya. Tapi kali ini banjir sudah masuk hingga ke dalam rumah saya. Banjir ini lebih besar dibandingkan sebelumnya,” ucap Yati.

Saat ini banjir mulai surut. Meski demikian, warga masih tetap khawatir mengingat hujan masih terjadi dengan curah yang tinggi. 

Kompas TV Sejumlah warga rela menungu lebih dari satu jam untuk menanti air surut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com