Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Diserang di Sukabumi Mengalami Luka Tembak

Kompas.com - 14/03/2018, 07:04 WIB
Budiyanto ,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Atikah (40), warga Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang diserang dua pria tidak dikenal mengalami luka tembakan. Dikabarkan, terdapat dua benda mirip peluru senapan angin bersarang di dadanya.

"Hasil rontgen pada dada sebelah kiri, ada dua benda asing seperti peluru senapan angin," ungkap Kepala Desa Mekarmukti, Ahmad Bajuri, melalui telepon, Selasa (13/3/2018) malam.

Dia menuturkan, Atikah akan dirujuk dari RSUD Jampangkulon ke RSUD R Syamsudin di Kota Sukabumi. Atikah akan menjalankan operasi pengangkatan dua benda yang diduga peluru senapan angin.

"Warga saya ini mengaku ditembak menggunakan senapan yang biasa digunakan para pemburu babi hutan. Keterangan dokter juga menjelaskan ada dua benda dengan luka dalam sekitar enam sampai tujuh sentimeter," tutur dia.

Baca juga: Dua Pria Serang Wanita di Sukabumi Hingga Luka Berat 

Saat kejadian, lanjut Bajuri, korban bersama cucu perempuannya yang masih berusia sekitar empat tahun berada di rumahnya. Sedangkan suaminya sedang menunaikan shalat maghrib berjemaah di masjid kampung setempat.

"Pertama kali ditemukan oleh cucunya yang langsung berteriak minta tolong hingga terdengar warga. Pak RT datang ke lokasi, para pelaku sudah kabur," jelasnya.

Saat ini perkara dugaan penganiayaan dan penembakan dengan senapan angin kepada ibu rumah tangga ini masih dalam penyelidikan Polsek Ciemas dan Polres Sukabumi Kota.

Baca juga: Berusaha Kabur, Tahanan Polres Inhu Tembak Dinding Sel Sebanyak 17 Kali

Kompas TV Aparat kepolisian Polresta Depok Jawa Barat memastikan proyektil peluru yang ditemukan di kantor grup musik dangdut Soneta merupakan peluru nyasar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com