Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras di Gunung Kidul, Pohon Bertumbangan, Motor Hanyut Terbawa Banjir

Kompas.com - 05/03/2018, 20:02 WIB
Markus Yuwono,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta, menyebabkan banjir dan pohon tumbang di sejumlah lokasi. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Kidul Sapto Wibowo mengatakan, sampai saat ini data yang masuk ada tujuh titik bencana mulai dari banjir hingga pohon tumbang.

Pohon setinggi delapan meter dengan diameter 40 sentimeter tumbang melintangi Jalan Yogyakarta-Wonosari di Putat, Patuk, Gunung Kidul, dan sempat menyebabkan arus kendaraan terganggu.

Selain itu, di SMK Muhammadiyah I Patuk, Gunung Kidul, tembok sepanjang 16 meter dengan tinggi 2 meter milik sekolah ambruk.

Sementara itu, rumah milik warga setempat terendam air setinggi 20 sentimeter di Dusun Seropan, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo.

Sebuah TK di Desa Ngoro-oro, Patuk, juga terendam air. Terakhir, banjir juga menghanyutkan sebuah sepeda motor, satu perahu, dan beberapa kayu gelondongan milik warga di Dusun Jelok, Desa Beji, Kecamatan Patuk.

"Untuk saat ini data di lapangan masih bergerak. Untuk data korban jiwa nihil dan hanya kerugian materiil," katanya ditemui di Posko BPBD Gunungkidul, Senin (5/3/2018).

Dihubungi terpisah, warga Jelok, Sukri, mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak siang menyebabkan air di Sungai Oya meningkat.

Warga sudah mengantisipasi dengan mengamankan perahu. Namun demikian, banjir justru datang dari sungai kecil yang bermuara di Sungai Oya.

"Untuk sepeda motor Supra hanyut karena ditinggal pemiliknya mencari rumput. Nanti untuk mengangkat perahu menunggu aliran sungai surut," ucapnya.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Gunungkidul Surisdiyanto, menambahkan, saat ini pihaknya menurunkan puluhan personel TRC untuk membantu warga yang mengalami musibah.

"Teman-teman langsung menyebar di titik bencana," pungkasnya.

 

Kompas TV BKSDA bersama Yayasan Wildlife Rescue Center dan UGM Yogyakarta berencana melepasliarkan seekor burung elang brontok di kawasan hutan Bunder, Gunung Kidul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com