Kapolres Aceh Utara: Jangan Panggil Lagi Mereka Banci

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji menyatakan telah memulangkan 11 dari 12 waria yang dijaring sebelumnya ke keluarga mereka masing-masing. Pernyataan itu disampaikan saat menerima massa dari berbagai organisasi masyarakat Islam di Mapolres Aceh Utara, Selasa (30/1/2018).

AKBP Untung menyebutkan, hanya satu orang yang masih berada di Mapolres untuk pemeriksaan terkait temuan video sesama jenis di ponselnya.

“Mereka bisa menjadi pria sejati, tetapi tidak sejati-sejati kali. Mereka sudah saya bina dan semoga akan berubah. Jangan panggil lagi mereka banci ya, mereka sedih atas itu. Mereka tampan, mereka bahagia,” ujar Untung.

Baca juga: Penangkapan 12 Waria di Aceh Utara Dinilai Tak Manusiawi dan Langgar Hukum

Untung mengatakan, dia menyadari akan terjadi pro dan kontra akan tindakan terhadap waria tersebut. Saran pimpinan Polri, sambung Untung, telah ditindaklanjuti.

“Yang tidak suka pasti bilang ini soal HAM (hak asasi manusia), lebih tidak HAM lagi kalau kita biarkan ini,” ucapnya.

Dia juga mengapresiasi dukungan yang datang dari berbagai kelompok ke Mapolres akhir-akhir ini terkait kasus penangkapan waria tersebut.

“Saya mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan santri, ulama, pemuda, mahasiswa, dan seluruhnya tak bisa saya sebut satu per satu. Terus dukung Polri untuk menjaga ketertiban masyarakat,” kata Untung.