Berdasarkan keterangan yang dihimpun, awalnya Sri Rahayu terlihat di dalam angkot yang dikemudikan Nur Chamid, warga Dusun Krajan, Desa Bener, Kecamatan Tengaran.
Nur Chamid adalah suami siri Sri Rahayu.
Angkot tersebut melaju di sepanjang jalan Dusun Tugu, Desa Bener, Kecamatan Tengaran.
Entah karena persoalan apa, keduanya terlibat percekcokan hingga membuat korban terjatuh dari angkot yang sedang melaju, tepatnya di depan rumah warga bernama Darius.
Selanjutnya, Nur Hamid turun dari angkotnya dan memasukkan korban kembali ke dalam angkot.
"Kejadian persisnya di Dusun Tugu, Bener, Tengaran. Terduga pelaku mengantar korban ke RST Salatiga. Namun, sesampainya di sana, kondisi korban sudah meninggal," kata Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Yusi Andi Sukmana, Sabtu (27/1/2018) malam.