Polresta Surakarta Serahkan 19 Paspor Korban Biro Umrah Hannien Tour

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta menyerahkan paspor milik korban penipuan dan penggelapan biro umrah dan haji PT Ustmaniyah Hannien Tour.

Paspor tersebut diserahkan Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai kepada korban di Lobi Satreskrim Polresta Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2018).

"Ada 19 paspor yang hari ini kita serahkan kepada korban penipuan biro umrah dan haji PT Ustmaniyah Hannien Tour. Paspor yang kita serahkan untuk korban di wilayah eks Karesidenan Surakarta," kata Andy di sela-sela penyerahan paspor kepada korban, Selasa.

Andy mengungkapkan, paspor tersebut berhasil diamankan aparat Polresta Surakarta dari penggeledahan di kantor pusat biro umrah dan haji PT Ustmaniyah Hannien Tour di Cibinong, Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Total paspor yang diamankan ada 150 buah, sebanyak 50 di antaranya milik korban dari wilayah eks Karesidenan Surakarta.

Baca juga : Jadi Tersangka, Ini Kekayaan Dirut Biro Umrah Hannien Tour

Korban yang ingin mengambil paspor tersebut harus datang secara langsung ke Polresta Surakarta dan tidak boleh diwakilkan.

Jika yang bersangkutan memang benar-benar tidak bisa datang ke Polresta Surakarta, sambung Andy, harus membuat surat kuasa kepada orang lain dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Karena untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Makanya mereka (korban) kita minta datang langsung ke Polresta Surakarta jika mau mengambil paspornya," terang Andy.

Seorang korban, Silvia (41) mengatakan, paspor tersebut rencananya akan digunakan untuk persyaratan mendaftar umrah ke biro umrah lain. Oleh sebab itu, dia datang jauh-jauh dari Kabupaten Karanganyar ke Polresta Surakarta untuk mengambil paspor tersebut.

"Rencananya untuk mendaftar umrah ke biro umrah yang lain. Semoga keinginan saya ibadah umrah bisa terlaksanakan di tempat biro umrah yang baru," ungkap Silvia.