Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluasan Bandara Ngurah Rai Dilakukan dengan Reklamasi Laut

Kompas.com - 03/01/2018, 15:52 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - General Manager Bandar Udara International Ngurah Rai, Bali, Yanus Suparayogi mengatakan, proyek perluasan Bandara Ngurah Rai diperkirakan akan menelan dana Rp 2,2 Triliun.

Perluasan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas Bandara Ngurah Rai menjelang pelaksanaan IMF-World Bank Annual Meeting yang rencananya akan digelar Oktober 2018 di Bali.

Yanus menjelaskan, untuk memperluas bandara, pihaknya akan melakukan reklamasi di sisi barat. Reklamasi dilakukan dengan cara menguruk laut yang terletak di sisi barat bandara sepanjang 500 meter dan lebar 900 meter. 

“Saat ini sudah proses tender. Proyek ini memang berkaitan dengan persiapan kegiatan IMF,” kata Yanus saat ditemui di Kuta, Rabu (3/1/2018).

(Baca juga : Level VONA Turun Jadi Kuning, Bandara Ngurah Rai Dibuka Lebih Cepat)

Keputusan reklamasi, sambung Yanus, melalui sejumlah pertimbangan. Sebelumnya memang ada opsi untuk menggunakan tiang pancang. 

Namun jika menggunakan tiang pancang, akan mengunakan peralatan tertentu yag dapat mengganggu aktivitas penerbangan. Berbeda dengan reklamasi yang hanya menggunakan kapal tongkang.

“Kalau pakai tiang pancang kan aktivitas bandara harus dihentikan selama 12 jam sehari, karena itu kita pilih opsi reklamasi,” tutupnya.

Kompas TV Bandara Ngurah Rai dipadati wisatawan yang akan merayakan Hari Raya Natal dan tahun baru selama liburan akhir tahun di Pulau Dewata Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com