KENDAL, KOMPAS.com - Menjelang perayaan natal dan tahun baru, empat gereja di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, dijaga ketat oleh petugas polisi karena rawan kriminal. Empat gereja itu berada di Boja, Kendal kota, Weleri dan Sukorejo.
Informasi itu disampaikan Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya, Kamis (21/12), usai gelar pasukan operasi lilin candi 2017 di Alun-alun Kendal.
Menurut Adiwijaya, jumlah gereja di Kabupaten Kendal sebanyak 58 unit. Namun yang jemaatnya banyak sebanyak 4 gereja.
Untuk itu, kata Adiwijaya, di empat gereja tersebut akan didirikan pos pengamanan yang dijaga oleh 12 personel kepolisian dan 20 personel gabungan dari TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
“Kalau total petugas yang kami terjunkan ada 600 personel, ditambah 22 personel dari polda, juga dari Kodim,” ujarnya.
Baca juga : Natal dan Tahun Baru di Solo Tanpa Kembang Api, Diganti Gong
Adiwijaya menjelaskan, selain mengamankan gereja, pihaknya juga telah memetakkan beberapa jalan yang rawan macet. Di antaranya jalan pantura Cepiring, tepatnya di depan Pasar Cepiring.
“Di daerah rawan macet, kami juga mendirikan posko pengamanan, selain di Cepiring, Kendal, Weleri, dan Brangsong,” tambahnya.
Adiwijaya berharap pengamanan ini membuat masyarakat yang mau merayakan natal dan tahun baru di Kendal merasa aman dan nyaman.
“Kami juga sudah menyiapkan tim khusus pengurai kemacetan,” katanya.