SEMARANG, KOMPAS.com - Inamul Hasan bin Nur Azirin (8) ditemukan tewas di dasar embung Patemon, di Kelurahan Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (17/12/2017) pagi.
Regu penyelamat dari Basarnas dan tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tubuh siswa kelas dua SD Negeri Patemon 1 ini di dasar embung yang mempunyai kedalaman hingga delapan meter.
"Kami menerjunkan dua penyelam dan alhamdulillah tak butuh waktu lama, tim berhasil mengevakuasi tubuh korban," ungkap Heri Sunandar, komandan tim Basarnas, dikutip dari siaran pers Humas Basarnas Jawa Tengah, Minggu siang.
Berdasarkan catatan Polsek Gunung Pati, awalnya korban bersama tiga orang teman sebayanya bermain di sekitar embung.
Saat mengamati embung, korban melihat ada ikan yang muncul ke permukaan. Setelah melihat ikan tersebut, timbul keinginan dari korban untuk menangkapnya.
Korban berusaha menangkap ikan tersebut dengan cara menjaringnya.
"Kejadiannya sekitar jam 08.00 Wib. Korban terpeleset dan terjatuh kedalam embung dan tenggelam," kata Heri,
Melihat Inamul tenggelam, ketiga temannya tersebut langsung meminta pertolongan ke warga sekitar yang oleh warga di teruskan ke tim SAR.
Selama ini korban tinggal bersama kekeknya bernama Damiun (63) di Kelurahan Patemon, RT 3 RW 1, Gunungpati.
"Korban berhasil kami evakuasi pada pukul 09.45 Wib dan Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga" tutup Heri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.