Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

I2: 92 Persen Berita Pergantian Panglima TNI Dibingkai Netral Positif

Kompas.com - 07/12/2017, 06:12 WIB
Kompas TV Tugas Berat Panglima TNI di Tahun Politik

“Situasi ini berubah dari yang awalnya sentimen negatif terhadap pergantian panglima TNI mencapai 12 persen di bulan Desember, berubah menjadi 3 persen di bulan Desember,” ujar Rustika.

Sentimen negatif tersebut awalnya berasal dari kontroversi atas desakan kepada Presiden agar segera mengganti Panglima, dengan mereka yang tidak setuju atas pergantian Panglima. Namun, situasi tersebut langsung mereda pascakeputusan Presiden.

(Baca juga : Sebelum Pelantikan Hadi, Wiranto Kumpulkan Panglima TNI dan Kepala Staf)

 

Salah satu hal yang berkontribusi adalah kemunculan pernyataan Panglima Gatot Nurmantyo yang memberikan respons positif atas nama yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai pengganti dirinya.

Pergantian Panglima TNI ini ditanggapi netizen yang berusia di atas 35 tahun sebanyak 48 persen, 72 persen berjenis kelamin laki-laki. Emosi terbesar mereka adalah anticipation dan trust.

Anticipation berasal dari berbagai percakapan yang menunjukkan harapan dan doa netizen pada calon panglima yang baru. Di antaranya, semoga membuat TNI lebih maju, semoga lancar menjalani uji kelayakan, dan apresiasi karena usia Hadi yang masih muda.

Sementara itu, emosi terbesar kedua, trust, berasal dari dukungan baik dari netizen dan parpol yang mendukung atas pilihan Presiden Jokowi tersebut.

Sementara itu, terkait dengan Gatot Nurmantyo, netizen memberikan dua emosi, joy dan sad. Pernyataan yang bernuansa joy lebih pada ungkapan terima kasih pada Gatot yang telah memimpin TNI selama ini.

Netizen pun mengungkapkan kesedihannya karena Gatot akan diganti. Kesedihan ini turut mewarnai perbincangan netizen dalam dua hari terakhir ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com