Saingi Bima Arya pada Pilkada Bogor, Dua Pasangan Maju Lewat Jalur Independen

Satu pasangan tak lolos

Pasangan Ade Masudi - Linda Dahlina dinyatakan tidak lolos oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor setelah berkas dokumen dukungan yang mereka sampaikan tidak memenuhi syarat.

KPU Kota Bogor menyatakan, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor yang maju melalui jalur perseorangan atau independen minimal harus mengantongi dukungan 51.014 suara dan tersebar di lebih dari tiga kecamatan dari enam kecamatan yang ada di Kota Bogor.

Ketua KPU Kota Bogor Undang Supriatna mengatakan, setelah tim KPU memeriksa kelengkapan persyaratan dokumen dukungan, pasangan Ade - Linda hanya mampu mengumpulkan 46.563 dukungan.

"Saat menyerahkan syarat dokumen, mereka mengklaim mendapat dukungan suara sebanyak 51.048. Setelah dilakukan perhitungan bersama antara KPU dan tim pasangan mereka, yang ada hanya 46.563," ungkap Undang.

Sementara untuk pasangan Edgar Suratman - Welly Ginanjar, lanjut Undang, keduanya dinyatakan lolos setelah mampu mengumpulkan dukungan 53.865 suara berdasarkan hasil perhitungan dokumen dukungan.

"Artinya, masih di atas jumlah yang telah ditetapkan," tutur Undang.

Pihaknya akan melanjutkan ke tahap berikutnya dengan melakukan verifikasi administrasi dan faktual terhadap pasangan Edgar - Welly untuk memastikan data yang disampaikan benar.

"Sekarang proses verifikasi administrasi sedang berjalan. Untuk verifikasi faktual nanti akan berlangsung dari tanggal 12-25 Desember 2017. Petugas kami nanti akan menanyakan langsung kepada warga sesuai identitas e-KTP yang diberikan pasangan ini apakah benar memberikan dukungan," pungkas dia.