BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi Kamis (30/11/2017) pagi meluluh-lantakkan tenda panitia di tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Akibatnya, seorang panitia TPS Desa Karangkobar, Farida Dwi (22) mengalami luka-luka karena tertimpa besi rangka yang runtuh.
Kapolsek Karangkobar, Ajun Komisaris Suyit Munandar, melalui keterangan tertulis, mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.46 WIB.
Warga yang pagi itu tengah menggelar pemungutan suara pemilihan kepala desa serentak dibuat kocar-kacir karena hujan dan angin menerjang tiba-tiba.
“Kejadian berlangsung singkat, namun tenda panitia roboh dan panggung pemungutan suara rata dengan tanah,” katanya.
Nahas, seorang panitia TPS, Farida Dwi, yang saat itu sedang berada di dalam tenda terlambat menyelamatkan diri. Akibatnya, korban tertimpa blandar atau besi rangka tenda di bagian punggung.
“Korban mengalami cidera, dan saat ini telah di rujuk ke RSUD Banjarnegara untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ujarnya.
Baca juga : Hari Ini, Jabodetabek Diprediksi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Setelah dilakukan proses evakuasi, pilkades yang sebelumnya digelar di lapangan Desa Karangkobar akhirnya dilanjutkan kembali di SDN 2 Karangkobar.
Sementara itu, di lokasi lain, seorang warga Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Banjarnegara tewas tertimpa pohon yang tumbang dihempas angin kencang.
Baca juga : Imbas Badai Cempaka, Magelang Dilanda Angin Kencang dan Tanah Longsor
Korban bernama Tuhana (33) saat kejadian sekitar pukul 11.35 WIB tengah bekerja sebagai buruh tani di ladang milik Mukhlas, Desa Condongcatur, Kecamatan Pejawaran.