Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Porong Dikuras, Bakal Dibuang ke Kolam Lumpur Sidoarjo

Kompas.com - 28/11/2017, 12:55 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SIDOARJO, KOMPAS.com - Sebanyak 13 pompa difungsikan untuk menguras banjir di Jalan Raya Porong Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (27/11/2017) malam. Genangan air tersebut dibuang ke kolam tanggul lumpur panas.

Selama banjir, air dikuras menggunakan beberapa pompa lalu dibuang ke Sungai Ketapang.

"Namun karena Sungai Ketapang debit airnya tinggi, air kembali lagi," kata Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat meninjau banjir Porong, Senin (27/11/2017) malam.

Sore tadi, Gus Ipul mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) untuk mendapatkan izin membuang genangan banjir ke dalam kolam penampungan lumpur panas.

"Malam ini izin sudah turun, dan malam ini juga akan dikerahkan 13 pompa untuk menguras genangan air dari Jalan Raya Porong. Semoga besok pagi air sudah bisa dibersihkan dan rel kereta api maupun Jalan Raya Porong bisa dibuka kembali," ujarnya.

(Baca juga: Rel di Bawah Tanggul Lumpur Sidoarjo Ditutup karena Tergenang Banjir)

Sebanyak 13 pompa yang difungsikan kata Gus Ipul berasal dari berbagai instansi di antaranya dari Pemprov Jawa Timur, BPLS, serta Kementerian PUPR.

Dalam dua hari terakhir, Jalan Raya Porong yang menghubungkan Surabaya-Malang itu ditutup akibat banjir. Banjir juga menggenangi jalur kereta api sehingga jadwal perjalanan kereta api dari Surabaya ke beberapa daerah seperti Malang dan Blitar terpaksa dibatalkan dan dialihkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com