Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengawalan Ketat untuk Luhut Saat Berkunjung ke Kupang

Kompas.com - 31/10/2017, 16:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kedatangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (30/10/2017), mendapat pengawalan ketat pasukan bersenjata dari TNI dan Kepolisian setempat.

Pantauan Kompas.com, usai menggelar rapat tertutup bersama beberapa menteri dan forum komunikasi pimpinan daerah, serta sejumlah pejabat lainnya di Hotel Aston Kota Kupang, Menteri Luhut dan rombongan langsung bergerak menuju Tambak Garam Bipolo di Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Saat menuju lokasi tambak garam yang berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Kota Kupang, di sepanjang jalan aparat kepolisian, Brimob dan TNI berjejer di beberapa titik jalan.

Bahkan di tengah hutan Bipolo juga terlihat Anggota TNI dan polisi dan polisi wanita serta Brimob pun ikut berjaga.

Pemandangan yang sama juga terlihat ketika Luhut bersama rombongan bergerak dari Tambak Garam Bipolo menuju Bendungan Raknamo. Saat berada di pertigaan jalan masuk ke bendungan tersebut, terlihat anggota Brimob bersenjata lengkap dengan mobil Baracuda.

(Baca juga: Luhut Beri Motivasi kepada Warga, Gubernur NTT Menangis)

Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, pengamanan itu sudah sesuai standar kunjungan menteri dan sesuai prosedur.

"Kalau dari Polri, termasuk saat mengerahkan barakuda tentunya sesuai standar pengamanan untuk menteri," kata Jules.

Sementara itu, Danrem 161 Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa belum membalas pesan yang dikirim Kompas.com.

Selain mengunjungi Tambak Garam Bipolo dan Bendungan Raknamo, Luhut dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Flores Timur, Selasa (31/10/2017).

Di kabupaten paling timur Pulau Flores itu, Luhut akan berkunjung ke sejumlah tempat, di antaranya Kawasan Bukit Doa Fatima Sandominggo Larantuka, Pelabuhan Perikanan Larantuka, lokasi proyek pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah dan Kawasan Perkebunan Jambu Mete.

 

 

Kompas TV Pemerintahan Jokowi-JK, sejak awal fokus dalam pengembangan potensi maritim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com