Semarang Bangun Sirkuit Balap Internasional

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang, Jawa Tengah segera memiliki sirkuit balap kelas internasional. Sirkuit itu yang bakal digunakan sebagai ajang balap Motocross internasional di Indonesia di tahun-tahun mendatang.

Sejauh ini, pembangunan sport center tahap pertama itu telah dimulai dengan anggaran Rp 38 miliar. Pembangunan tahap pertama berupa lintasan balap sudah mencapai 40 persen.

"Ini targetnya selesai 1 Desember, hanya sampai lintasannya," ujar Nur Ashadi, Manager pekerjaan lapangan dari pihak kontraktor PT Mina Fajar Abadi, Kamis (26/10/2017).

Untuk bangunan pendukung akan dibangun pada 2018 mendatang. Luas Sirkuit balap dibangun di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang seluas 5,4 hektar. Adapun lintasannya mencapai 1,5 km.

Baca juga : Seorang Crosser Tewas Tertimpa Motornya Sendiri di Sirkuit Purbalingga

Sahadi mengatakan, sejauh ini proyek masih dalam target.  "Kalau tembok pengaman akan direalisasikan tahun depan, kalau saat ini masih belum ada anggarannya," ujarnya.

Tembok pengaman sendiri disarankan dibangun oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meninjau sirkuit balap itu Kamis siang tadi. Hendrar mengecek dengan menyetir sendiri Toyota Hilux dan menjajal sirkuit balap itu.

Seusai mengecek, Hendrar menyatakan ada ujung sirkuit berupa tikungan tajam yang cukup berbahaya. Selain itu, tikungan itu juga berbatasan langsung dengan tebing yang amat curam.

"Saya sampaikan pengawas agar dipasang tanggul pengaman, kalau berfungsi ada pengaman kalau belok ke arah kanan bisa aman," ujar Hendrar.

Namun karena belum ada anggaran, tanggul pengaman akan dibangun pada tahun 2018 mendatang bersamaan dengan fasilitas bangunan penunjang lain. "Nanti ada lintasan, tribun, penyempurnaan pagar dan lain-lain tambahannya biar menantang dibangun tahun depan," katanya.

Sirkuit juga dibangun dengan pemandangan menarik. View gunung Ungaran tersaji tepat dari area sirkuit. "Iya tadi view-nya yang luar biasa," ujar dia.