Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Hapal Pancasila, Petani Jagung Tetap Dapat Sepeda dari Jokowi

Kompas.com - 20/10/2017, 16:27 WIB
Karnia Septia

Penulis

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kerap membagi-bagikan sepeda untuk warga setiap kali berkunjung ke daerah.

Kali ini, Jokowi membagikan tiga buah sepeda di sela-sela penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (20/10/2017).

"Ada yang nanam jagung nggak di sini? Coba silakan maju yang nanam jagung," kata Jokowi.

Setelah ditunjuk, Jalaludin salah satu petani jagung asal Lombok Tengah maju dan memperkenalkan diri. Presiden Jokowi lalu menanyakan hasil panen jagung yang ditanam oleh Jalaludin dan harga jualnya.

Namun tawa warga pecah saat mendengar jawaban Jalaludin yang mengaku baru menanam jagung dan belum pernah panen.

"Waduh mau saya tanya, belum panen," kata Jokowi.

Jokowi lalu bertanya soal harga jual jagung. Dengan spontan, Jalaludin menjawab saat ini Rp 800 per kilogram. Jawaban tersebut kembali mengundang tawa hadirin yang ada.

"Petani baru ini belum tahu harga, satu kilo (jagung) 800 rupiah. Tadi malam Pak Gubernur sudah menyampaikan 3.500 rupiah, ini 800 rupiah. Ini petani baru ini," kata Jokowi.

Baca juga: Saat Jokowi Lupa Memberikan Hadiah Sepeda Kepada Syamroni...

Setelah bertanya soal jagung, Jokowi lalu memberikan kuis berhadiah sepeda. Jokowi meminta petani jagung tersebut menyebutkan isi dari Pancasila.

"Pak Jalaludin hapal Pancasila nggak?" tanya Jokowi.

"Kurang hapal," jawab Jalaludin. Jawaban singkat Jalaludin tersebut kembali membuat seluruh warga yang hadir tertawa riuh.

"Kurang hapal? Nanti saya bimbing. Kalau bisa saya beri sepeda," kata Jokowi.

Dengan dibimbing presiden, warga Kabupaten Lombok Tengah tersebut menyebutkan satu per satu isi Pancasila. Meski salah menyebutkan sila keempat Pancasila, Jalaludin tetap membawa pulang sepeda hadiah Presiden Jokowi.

"Ini keringatnya sampai sejagung-jagung. Ya sudah makasih. Pak Jalaludin sepedanya itu lho diambil," kata Jokowi.

Meski tidak begitu hapal Pancasila, Jalaludin mengaku senang dengan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi.

"Alhamdulilah senang banget. Terima kasih Bapak Presiden," kata Jalaludin saat dikonfirmasi terpisah.

Selain dipakai sendiri, sepeda yang diterima Jalaludin rencananya digunakan bergantian dengan sang anak yang saat ini masih duduk di bangku sekolah.

Baca juga: Meski Ogah Ditanya, Nenek Ini Tetap Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi

Selain Jalaludin, warga lain yang mendapatkan sepeda adalah Indrayudati, warga Lombok Timur dan Mustafa, warga Lombok Tengah. Idrayudati dengan lantang dan benar menyebutkan isi sila Pancasila, sementara Mustafa berhasil menyebutkan empat nama suku di Indonesia.

Mustafa tidak menyangka bisa mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Menurutnya, sepeda ini merupakan rezeki yang tidak terduga. Rencananya sepeda ini akan untuk cucunya yang masih bersekolah.

"Seneng. Cemoh (senang) kalau bahasa kayak Pak Jokowi tadi," kata Mustafa.

Kompas TV Presiden Jokowi seolah tidak bosan memberi kejutan. Mulai dari memberi sepeda hingga datang ke konser.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com