Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Family Pilgrim", Saat Warga Suriname Kunjungi Lokasi-lokasi Leluhur di Jawa

Kompas.com - 19/10/2017, 18:56 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 21 warga Suriname yang sebagian besar keturunan Jawa mengikuti program Family Pilgrim yang difasilitasi oleh KBRI Paramaribo.

Selama mengikuti Program Family Pilgrim ini, mereka diajak untuk mengunjungi destinasi wisata di beberapa kota dan tempat-tempat leluhurnya dahulu berangkat dari Pulau Jawa ke Suriname.

"Program Family Pilgrim ini yang kedua kalinya dilaksanakan. Program ini dimulai pada tahun 2016 lalu dan tahun 2017 ini yang kedua kalinya," ujar Bibid Kuslandinu, Pelaksana Fungsi sosial Budaya KBRI Paramaribo saat ditemui Kompas.com, Kamis (19/10/2017).

Rombongan Program Family Pilgrim tiba di Indonesia pada 9 Oktober 2017 lalu dan akan kembali pada 28 Oktober 2017. Peserta program yang difasilitasi oleh KBRI Paramaribo untuk tahun ini mengalami peningkatan.

Pada tahun 2016 peserta yang ikut sebanyak 17 orang, sedangkan tahun ini 21 orang warga Suriname yang ikut Program Family Pilgrim. Selain itu, ada 14 orang pengusaha dari Suriname yang juga ke Indonesia untuk mengikuti acara trip ekspo di Jakarta.

"Program ini dibuka untuk umum, siapa pun boleh ikut. Dari 21 orang yang ikut ini ada yang keturunan Belanda, tapi memang sebagian keturunan Jawa," ungkapnya.

(Baca juga: Demi Melacak Keluarga, Mbah Wongso Datang dari Suriname ke Indonesia)

Selama di Indonesia, para peserta Program Family Pilgrim akan mengunjungi beberapa kota, seperti Jakarta, Bali, Surabaya, Malang, Solo, Yogyakarta, Ambarawa, Semarang, dan Purwokerto.

"Tujuan kita dari KBRI untuk mempromosikan lebih jauh lagi tempat wisata dan budaya di Indonesia. Permasalahan di Suriname untuk mendorong ke Indonesia itu karena jaraknya jauh dan mahal, nah program ini lebih murah karena kita bekerja sama dengan KLM, Belanda," ungkapnya.

Selain berwisata, lanjutnya di Program Family Pilgrim ini para peserta yang sebagian besar keturunan Jawa diajak untuk mengunjungi tempat yang bersejarah bagi keluarga mereka. Dimana mereka diajak mengunjungi tempat-tempat para leluhurnya berangkat dari Pulau Jawa ke Suriname.

"Mereka tidak hanya berwisata tetapi juga kita ajak untuk menelusuri jejak-jejak leluhur," ucapnya.

Bibid menjelaskan, untuk menelusuri jejak-jejak leluhur , para peserta Program Family Pilgrim diajak ke tempat yang dahulu menjadi lokasi pemberangkatan warga di Jawa ke Suriname.

Lokasi-lokasi tersebut antara lain Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. Selain itu mereka juga akan diajak merasakan naik kereta Uap di Ambarawa.

"Ini untuk mengenalkan ke mereka, dahulu mbah-mbah nya berangkat ke Suriname lewat situ. Jadi yang Jawa Timur lewat Tanjung Perak, dan yang Jawa Tengah lewat Tanjung Emas," tegasnya.

Sementara itu, salah satu peserta Program Family Pilgrim yang juga keturunan Jawa, Inke Zweers (53), mengaku senang mengikuti program yang difasilitasi oleh KBRI Paramaribo dan bisa berkunjung ke Indonesia.

"Senang sekali bisa ke sini, dan melihat perkembangan Indonesia. Di sini adalah tempat asal leluhur dan masih ada sanak keluarga saya tinggal di sini," ujarnya.

 

Kompas TV Sebanyak 208 lukisan hasil karya seniman dari 31 negara dipamerkan dalam ajang International Artswitch Exhibition di Jogja Gallery.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com