Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terganggu Proyek Tol, Siswa SDN 2 Protomulyo Minta Segera Pindah

Kompas.com - 11/09/2017, 15:16 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Siswa dan guru SDN 2 Protomulyo Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah, meminta agar secepatnya mempunyai gedung baru.

Pasalnya, mereka merasa terganggu dengan adanya pembangunan proyek jalan tol yang ada di samping sekolah.

Suara gaduh truk yang lewat dan bunyi alat berat serta debu dirasakan oleh siswa dan guru sangat mengganggu poses belajar mengajar.

Salah satu siswa kelas VI SDN 2 Protomulyo, Ipan Mualana (12), Senin (11/9/2017), mengatakan debu dari proyek tol sering masuk ke kelas yang mengakibatkan dirinya sering batuk.

“Saya ingin cepat pindah (sekolah). Biar belajarnya nyaman,” kata bocah berambut kaku ini.

Senada dengan Ipan, Fitri Aulia (12) juga mengaku ia sering terganggu dengan adanya pembangunan jalan tol. Siswa kelas VI itu mengaku terganggu dengan suara bising alat berat, sehingga tidak bisa kosentrasi belajar.

“Debunya juga sering masuk kelas,” akunya.

Baca juga: H-3, Tol Gratis Batang-Semarang Masih Ramai Lancar

Gadis belia ini berharap agar sekolahnya segera dipindah agar bisa fokus belajar. Apalagi sebentar lagi ia menghadapi ujian sehingga harus banyak belajar.

Salah satu guru SDN 2 Protomulyo, Sunartija, juga mengaku pembangunan jalan tol Batang-Semarang sangat mengganggu proses belajar mengajar di sekolahnya. Namun karena jalan tol adalah proyek negara, ia tetap mendukungnya.

“SDN 2 Protomulyo itu kan juga terkena proyek pembangunan jalan tol,” ujarnya.

Sunar berharap, pembangunan gedung baru pengganti sekolah yang terkena jalan tol itu segera dilakukan, sehingga poses belajar mengajar tidak terganggu.

Sementara itu, Kepala Bidang SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Sri Bagus Darmoyo, menambahkan pihaknya sedang mengupayakan pemindahan SDN 2 Protomulyo. Pihaknya akan mencari tempat yang bisa disewa untuk ruang belajar.

“Waskita siap memfasilitasi sewa sekolahan sementara, sampai gedung yang baru jadi,” jelasnya.

Bagus mengatakan, ada 5 sekolah yang terkena proyek pembangunan jalan tol Batang-Semarang. Antara lain empat SD dan satu SMP. Salah satu dari empat SD itu adalah SDN 2 Protomulyo.

“Saya sudah mendatangi SDN 2 Protomulyo yang terkena proyek tol,” kata Bagus.

Baca juga: Minimalisasi Debu, Tangki Air Sirami Tol Batang-Semarang Tiap Hari

Terkait hal itu, juru bicara Waskita Seksi VI pembangunan jalan tol Batang-Semarang, Totok Suharto, mengatakan pihaknya siap membantu menyewakan tempat untuk SDN 2 Protomulyo, sampai gedung yang baru jadi.

“Semua ada aturannya, kami minta dinas terkait mengikuti proses penyewaan itu,” katanya.

Kompas TV Ruas Jalan Tol Batang-Semarang-Pemalang menjadi lokasi peninjauan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com