KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 36 warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencicipi terbang dengan helikopter tempur Puma milik TNI AU tanpa membayar.
Hal itu sebagai salah satu gelaran Kupang Aeorosoft Festival di Pangkalan Udara TNI-AU (Lanud) El Tari Kupang dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-72.
Komandan Pangkalan Udara El Tari Kupang Kolonel Pnb Ronny Irianto Moningka mengatakan, 36 warga yang terbang itu terbagi dalam tiga kloter yakni setiap kloter berisi 12 orang.
Menurut Ronny, festival yang dimulai sejak Sabtu (19/8/2017) itu, selain untuk memeriahkan HUT kemerdekaan, juga untuk membangun relasi atau kemitraan dengan masyarakat.
"Kita ingin agar TNI bersama warga di sekitarnya dapat terbangun relasi yang baik, yang tidak kaku untuk saling mendukung upaya pembangunan di daerah ini. Warga terbang dengan helikopter di atas langit Kota Kupang sekitar 20 menit," kata Ronny kepada Kompas.com, Selasa (22/8/2017).
Baca juga: Cerita Bocah Maimunah Senang Bukan Main Bisa Pegang Badan Helikopter
Selain warga bisa terbang gratis dengan helikopter lanjut Ronny, ada juga sejumlah kegiatan lainnya yang melibatkan ratusan warga Kota Kupang seperti colour run, berbagai perlombaan, pameran, demonstrasi atraksi pesawat tempur.
"Kegiatan ini juga untuk membangun relasi juga guna memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi para pelajar maupun warga tentang seperti apa aktivitas kami di Pangkalan Udara," sebutnya.
Sementara itu, Asis Lewokeda, salah seorang warga Kota Kupang yang ikut terbang gratis dengan helikopter mengaku senang dan bangga karena diberikan kesempatan oleh TNI AU melihat Kota Kupang dari udara.
"Ini pengalaman pertama kali saya terbang dengan helikopter. Bagi saya, jarang sekali masyarakat sipil diberikan kesempatan untuk terbang dengan helikopter tempur,"kata Asis.
Asis pun mengapresiasi kegiatan dari TNI AU khususnya Lanud El Tari Kupang dan ia berharap agar hubungan baik yang terjalin antara masyarakat dan TNI AU tetap terjaga.