JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menegaskan bahwa Partai Golkar akan mengusung dirinya sebagai calon gubernur dalam Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.
Menurut dia, Golkar yang mengantongi 17 kursi di DPRD Jabar seharusnya mengusung calon gubernur sendiri, bukan calon wakil gubernur.
Oleh karena itu, Dedi menolak apabila dipasangkan dengan Walikota Bandung Ridwan Kamil dan menjadi calon wakil gubernur.
"Enggak (duet dengan Ridwan Kamil), Golkar mencalonkan Gubernur," ucap Dedi Mulyadi di sela acara akikah puteri ketiga Sekjen Golkar Idrus Marham, di Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (6/8/2017).
(Baca juga: Menjajaki Kemungkinan Duet Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi)
Dedi memastikan, dirinya siap untuk bertanding dengan Ridwan Kamil memperebutkan sebanyak-banyaknya suara warga Jawa Barat.
"Kan bukan persaingan, meraih simpati publik. Kalau ingin meraih simpati publik saya siap dong. Sebanyak banyaknya publik simpati," kata dia.
Terkait pasangan cawagubnya, Dedi mengatakan, hal tersebut akan sangat tergantung dengan partai mana Golkar berkoalisi. Menurut dia, Golkar saat ini tengah membangun komunikasi dengan banyak partai.
"Golkar baru 17 kursi. Diperlukan mitra koalisi (untuk mencapai 20 kursi). Jadi setelah ini yang kami lakukan adalah mmbangun mitra koalisi dulu baru menetukan pasangan," kata dia.