Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Gratis, Tol Gempol-Bangil Masih Sepi

Kompas.com - 04/08/2017, 08:50 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi 1 Gempol-Rembang Segmen Gempol-Bangil yang dibuka gratis sejak Rabu (3/8/2017) kemarin masih sepi.

Kondisi tol masih lengang dan tampak kosong, karena rata-rata mobil yang melintas hanya 4-6 mobil per menit.

"Kalau hari ini memang masih uji coba dan gratis. Mungkin belum banyak yang mengetahuinya," ujar Arief Firmansyah, Kepala Shift Jasa Layanan Operasi (JLO) Gerbang Tol Bangil, Jumat (4/8/2017).

Seperti pengumuman yang dikeluarkan PT Jasa Marga, mulai 3 Agustus, Jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi 1 Gempol-Rembang Segmen Gempol-Bangil dibuka untuk uji coba setelah dikeluarkannya Sertifikat Laik Operasi (SLO) nomor: JL.03.04-P/266 tanggal 31 Juli 2017 dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

(Baca juga: Hari Ini Jalan Tol Gempol-Bangil Diuji Coba)

 

Dalam masa uji coba, pengguna jalan tol yang melewati Segmen Gempol-Bangil (Gempol Junction-Bangil) tidak dikenakan tarif. Hal itu berlaku hingga diterbitkannya SK Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang pemberlakuan tarif Jalan tol tersebut. 

"Kalau merujuk dari yang sudah-sudah, penerbitan surat keputusan terkait besaran tarif tol paling lama mencapai satu bulan sejak penerbitan Sertifikat Laik Operasi. Jadi kemungkinan minggu depan bisa diketahui besaran tarifnya," jelasnya.

Untuk diketahui, Jalan Tol Gempol-Pasuruan yang dikelola oleh PT Transmarga Jatim Pasuruan dibangun sejak 2012 dengan masa konsesi 45 tahun senilai Rp 4,17 Triliun.

Sedangkan Jalan Tol Gempol-Pasuruan dibagi menjadi 3 seksi yang terdiri dari Seksi 1 Gempol-Rembang (13,9 km), Seksi 2 Rembang-Pasuruan (6,6 km), Seksi 3 Pasuruan-Grati (13,65 km).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com