Tol Gempol-Pasuruan di Ruas Bangil-Rembang Hanya Dibuka Siang Hari

PASURUAN, KOMPAS.com - Proyek Tol Gempol-Pasuruan di ruas Bangil-Rembang merupakan salah satu tol yang dibuka sebagai jalur alternatif mudik Lebaran. Namun karena belum dilengkapi dengan penerangan, ruas tol tersebut hanya dibuka pada siang hari.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Transmarga Jatim Pasuruan Agus Purnomo. Menurut dia, ruas jalan tersebut hanya dibuka mulai pukul 5.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Masih belum dilengkapi penerangan. Makanya kita buka siang hari aja," katanya saat meninjau kesiapan ruas Tol Gempol-Pasuruan untuk dilalui arus mudik Lebaran, Jumat (1/7/2016).

Ruas tol yang dibuka sebagai jalur alternatif lebaran itu sepanjang 7 kilometer dari Kecamatan Bangil hingga Kecamatan Rembang, sedangkan ruas tol dari Kecamatan Bangil hingga ke Kecamatan Gempol belum bisa dilalui karena konstruksi jalannya belum rampung 100 persen.

Selain itu, masih ada 31 petak tanah yang belum dibebaskan. Padahal, ruas tol dari Gempol hingga ke Bangil merupakan konstruksi seksi I Tol Gempol-Pasuruan.

"Ruas Gempol-Bangil belum bisa dilewati. Ada 31 petak tanah yang belum dibebaskan. Jadi kita hanya membuka ruas Bangil-Rembang," tuturnya.

Turut hadir mengecek kesiapan ruas tol tersebut, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan dan sejumlah Kepala SKPD di Kabupaten Pasuruan.

Mereka mencoba ruas tol tersebut dengan mengendarai sepeda motor dengan cara berkonvoi.

"Kami cek secara teknis. Secara teknis bisa (dilewati jalur mudik)," kata Irsyad.

Namun demikian, tol tersebut hanya akan dibuka jika ruas jalur mudik utama sudah mengalami kepadatan.